Parapuan.co - Nama Kamala Harris mendadak jadi perhatian dunia usai Joe Biden mengonfirmasi dirinya tidak akan mencalonkan kembali menjadi calon presiden Amerika Serikat (AS) di pemilu 2024 ini.
Joe Biden mendukung majunya Kamala Harris yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden AS.
Bila nantinya Kamala Harris resmi menjadi calon presiden AS, ia akan menjadi lawan terkuat Donald Trump yang kembali mencalonkan diri tahun ini.
Seberapa besar pengaruh Kamala Harris di ranah politik usai menjabat wakil presiden di AS mendampingi Joe Biden?
Berikut ini profil Kamala Harris dan perjalanan kariernya seperti dirangkum dari Biography!
Latar Belakang dan Pendidikan Kamala Harris
Kamala Harris merupakan perempuan wanita pertama keturunan Afrika-Amerika dan Asia Selatan yang menjabat sebagai Wakil Presiden AS.
Pemilik nama lengkap Kamala Devi Harris ini lahir pada 20 Oktober 1964 di Oakland, California.
Ibunya, Shyamala Gopalan, adalah seorang peneliti kanker payudara asal India, dan ayahnya, Donald Harris, adalah seorang profesor ekonomi dari Jamaika.
Baca Juga: Perempuan Memilih Jadi Politisi? Ini Syarat Lowongan Kerja dan Prospek Kariernya
Sejak kecil, Kamala tumbuh dalam lingkungan yang sangat menghargai pendidikan dan ketekunan.
Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Howard University, Washington, D.C., di mana Kamala mempelajari ilmu politik dan ekonomi.
Setelah itu, Kamala melanjutkan pendidikannya di University of California, Hastings College of the Law, dan meraih gelar Juris Doctor.
Karier Hukum Kamala Harris
Kamala Harris memulai karier hukumnya sebagai asisten jaksa di Alameda County, California, pada awal 1990-an.
Ia kemudian menjabat sebagai Jaksa Distrik San Francisco dari tahun 2004 hingga 2011.
Kala itu, ia dikenal karena pendekatannya yang keras terhadap kejahatan, namun juga mendapat kritik karena beberapa kebijakan kontroversial.
Karier Politik Kamala Harris
Pada 2011, Kamala Harris terpilih sebagai Jaksa Agung California, menjadi perempuan pertama dan orang Afrika-Amerika pertama yang menduduki posisi ini.
Baca Juga: 4 Hal Penting Jika Ingin Jadi Politikus Perempuan Menurut Dyah Roro Esti
Selama masa jabatannya, ia berfokus pada isu-isu seperti reformasi peradilan pidana, perlindungan hak-hak konsumen, dan lingkungan.
Pada 2017, Kamala Harris terpilih sebagai Senator Amerika Serikat dari California.
Di Senat, ia menjadi anggota Komite Kehakiman, Komite Keuangan, dan Komite Keamanan Dalam Negeri.
Kamala dikenal karena kemampuan interogasinya yang tajam selama sidang-sidang komite, terutama dalam kasus-kasus besar seperti konfirmasi Hakim Agung dan penyelidikan campur tangan Rusia dalam pemilu.
Jadi Wakil Presiden Amerika Serikat
Pada 2020, Kamala Harris dipilih oleh Joe Biden sebagai pasangan calon Wakil Presiden dalam pemilu presiden.
Kemenangan mereka membuat sejarah, dengan Kamala menjadi perempuan pertama, perempuan kulit hitam pertama, dan orang Asia Selatan pertama yang menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat.
Sebagai Wakil Presiden, Kamala Harris telah berperan aktif dalam berbagai isu, termasuk penanganan pandemi Covid-19, reformasi imigrasi, dan hak-hak suara.
Ia juga sering mewakili Amerika Serikat dalam kunjungan diplomatik ke luar negeri.
Itulah tadi profil Kamala Harris yang didukung Joe Biden untuk menjadi calon presiden AS melawan Donald Trump.
Apakah menurut Kawan Puan Kamala Harris akan memenangkan kontestasi dan menjadi presiden perempuan pertama di Amerika Serikat?
Baca Juga: Masuk Daftar Forbes 50 Over 50, Ini 10 Fakta Kamala Harris Wapres AS
(*)