Hari Anak Nasional: KemenPPPA Himbau Penggunaan Internet pada Anak Perlu Dibatasi

"Beberapa isu diantaranya adalah perkembangan teknologi yang membuat anak menjadi lupa waktu bahkan melakukan judi online," ucap Nahar dalam video Festival Ekspresi Anak 2024: Anak Cerdas, Berinternet Sehat di YouTube Kemen PPPA pada Selasa (23/7/2024).

Hasil survei Kemen PPPA dan UNICEF Tahun 2024 menemukan bahwa hampir 95 persen anak usia 12-17 tahun di Indonesia mengakses internet minimal dua kali sehari.

Bukan itu saja, berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) 2 persen dari kurang lebih empat juta anak usia di bawah 10 tahun telah menjadi penjudi online.

Sementara sebanyak 11 persen lainnya adalah penjudi usia 10 sampai 20 tahun.

Melihat berbagai realita yang masih dihadapi anak-anak Indonesia, Nahar menegaskan Peringatan Hari Anak Nasional menunjukkan komitmen Indonesia dalam melindungi anak-anak, memastikan hak-hak mereka untuk hidup, tumbuh, dan berkembang dengan baik.

Nahar berharap Peringatan HAN Tahun 2024 dapat menjadi momen evaluasi dan refleksi untuk memastikan hak-hak anak benar-benar terlindungi dan suara mereka didengar.

"Kami berharap semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, dapat bersama-sama mewujudkan hak-hak anak dan menjadikan suara mereka sebagai pijakan dalam pembangunan bangsa," imbuh Nahar.

Lebih lanjut, pengurus Forum Anak Nasional asal Banten, Malika menekankan pentingnya literasi digital bagi anak-anak di era perkembangan teknologi seperti saat ini.

"Kami berharap dengan tema 'Anak Cerdas, Berinternet Sehat', anak-anak Indonesia dapat meningkatkan literasi digital mereka dan terhindar dari dampak negatif penggunaan internet,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Anak Nasional, Ini Profil Mazaya Amania Sang Konten Kreator Cilik