2. Dari Orang yang Pernah Kamu Temui
Coba lihat kembali tumpukan kartu nama di meja kerjamu atau buka-buka daftar kontak di ponselmu.
Sapa orang-orang yang kamu kenal tapi jarang kamu temui untuk menginformasikan mengenai bisnismu.
Sebagian mungkin skeptis, tapi lihatlah pula berapa orang yang akan merespons dan tertarik dengan produk yang kamu tawarkan.
Mereka bisa saja menjadi prospek penjualan di masa sekarang dan pelangganmu di masa depan.
3. Referensi Pelanggan
Saat sedang menyapa atau melayani pelanggan, kamu bisa menanyakan pendapat mereka tentang produkmu.
Jika mereka merasa puas, kamu bisa minta pelanggan untuk memperkenalkannya pada orang-orang yang berpotensi akan menyukai produk atau layanan serupa.
Sebagai rasa terima kasih atas bantuan mereka, kamu bisa memberikan potongan harga atau program member get member.