Baru Memulai Hobi Lari? Begini Tipsnya Biar Tetap Aman dan Nyaman

Yussy Maulia - Rabu, 24 Juli 2024
Ilustrasi olahraga lari di pagi hari.
Ilustrasi olahraga lari di pagi hari. Shutterstock

Parapuan.co – Lari menjadi salah satu olahraga sekaligus hobi yang digemari oleh banyak orang. Banyaknya event dan komunitas lari menjadi alasan yang membuat olahraga ini bertahan sebagai olahraga favorit masyarakat.

Olahraga lari juga bisa dilakukan oleh siapa saja, baik orang dewasa, anak-anak, maupun lanjut usia (lansia). Apalagi, olahraga ini tidak memerlukan alat khusus dan bisa dilakukan di mana saja, seperti di lingkungan rumah, taman kota, atau bahkan stadion olahraga.

Meski kelihatannya mudah dilakukan, Kawan Puan tetap perlu memperhatikan beberapa hal sebelum memulai olahraga lari, lho. Hal ini dilakukan agar tubuh tidak “kaget” dan memberikan reaksi negatif, terutama jika sebelumnya Kawan Puan belum pernah berolahraga lari secara rutin.

Apa saja tipsnya? Yuk, simak penjelasan berikut!

Baca Juga: Cerita Nenek 67 Tahun Ikut Lari 10 Kilometer, Ingin Menantang Diri Sendiri

  1. Perhatikan asupan makanan sebelum lari

Lari adalah jenis olahraga yang membakar cukup banyak kalori. Oleh sebab itu, Kawan Puan perlu mencukupi asupan makanan maksimal 30 menit sebelum lari agar tubuh lebih berenergi dan tidak mudah kelelahan.

Hindari makanan dengan kandungan karbohidrat dan gula tinggi karena dapat memicu rasa kantuk akibat penumpukan gula darah dalam tubuh. Selain itu, hindari juga minuman berkafein dan beralkohol.

Sebagai gantinya, Kawan Puan bisa mengonsumsi makanan sehat yang mengenyangkan, seperti oatmeal, susu rendah lemak, pisang, telur, dan roti gandum.

  1. Siapkan pakaian dan sepatu runningyang nyaman

Saat berlari, tubuh cenderung mengeluarkan banyak keringat sehingga Kawan Puan perlu memakai pakaian yang nyaman dan sejuk.

Sementara itu, Kawan Puan juga perlu memakai sepatu running khusus untuk mencegah risiko cedera. Ini karena sepatu lari didesain dengan bobot yang ringan sehingga dapat membuat pergerakan kaki lebih fleksibel.

Baca Juga: 3 Olahraga Ini Bisa Dilakukan Saat Puasa Lengkap dengan Waktu Melakukannya

  1. Atur tempo lari secara bertahap

Ketika baru memulai hobi lari, Kawan Puan sebaiknya jangan langsung berlari dengan kecepatan tinggi selama durasi tertentu. Hal ini bisa menyebabkan tubuh kaget, bahkan membuat otot cedera.

Pemula disarankan melakukan easy run dengan durasi 20-30 menit. Biarkan tubuh terbiasa dengan intensitas lari. Kemudian, Kawan Puan bisa meningkatkan tempo lari setiap 1-2 minggu secara bertahap.

  1. Gunakan smartwatch bila perlu

Untuk memudahkan pemantauan aktivitas lari, Kawan Puan juga bisa menggunakan jam tangan pintar atau smartwatch.

Pasalnya, smartwatch dilengkapi fitur canggih yang dapat melacak jumlah langkah dan jarak lari yang ditempuh, menghitung kalori yang terbakar, hingga mengukur tekanan darah selama berolahraga.

Dengan memanfaatkan smartwatch, Kawan Puan bisa memantau pencapaian lari per hari, sehingga bisa melakukan evaluasi untuk kegiatan lari selanjutnya.

Baca Juga: Jangan Takut Panas-panasan, Ini Sederet Manfaat Olahraga Outdoor untuk Kesehatan

  1. Jangan lupa lindungi kulit dengan sunscreen

Nah, salah satu persiapan sebelum lari yang kerap diabaikan, terutama di kalangan kaum hawa, adalah melindungi kulit dengan sunscreen. Langkah ini menjadi persiapan wajib jika Kawan Puan berlari di luar ruangan (outdoor).

Pasalnya, selama di luar ruangan, kulit akan terpapar berbagai radikal bebas, mulai dari polusi, debu, hingga sinar matahari. Menggunakan sunscreen dapat mencegah dampak buruk dari radikal bebas tersebut, serta mencegah kulit tampak kusam dan menggelap setelah berolahraga.

Namun, salah satu kekhawatiran banyak kaum hawa dalam menggunakan sunscreen saat berolahraga adalah lunturnya sunscreen akibat terkena keringat. Akibatnya, timbul efek white cast pada kulit sehingga membuat kepercayaan diri menurun.

Nah, Kawan Puan tidak perlu khawatir dengan masalah-masalah di atas jika menggunakan Garnier Super UV Invisible Serum Sunscreen. Salah satu produk sunscreen terbaik dari Garnier ini dirancang dengan tekstur cair seperti serum yang mudah menyerap ke kulit, sehingga tidak meninggalkan white cast dan tidak mudah luntur ketika terkena keringat.

Baca Juga: 3 Tips Mencuci Sepatu Olahraga, Beri Cuka agar Aroma Tak Sedap Hilang

Garnier Super UV Invisible Serum Sunscreen juga dilengkapi dengan AIRLOCKTM Technology yang mampu memaksimalkan penyerapan sunscreen ke kulit. Kawan Puan bisa tetap olahraga dengan maksimal tanpa takut kulit terasa lengket, tebal, dan terlihat berminyak.

Untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan optimal, Garnier Super UV Invisible Serum Sunscreen sudah dilengkapi sun protection factor (SPF) 50+ PA++++.

Tak hanya sebagai pelindung, sunscreen ini juga dirancang untuk merawat kulit karena mengandung vitamin C. Kandungan tersebut dapat mencerahkan dan menyamarkan sun spots pada kulit, serta membuat kulit tampak bersinar alami.

Yuk, maksimalkan aktivitasmu di luar ruangan dengan memberikan perlindungan ekstra untuk kulit bersama Garnier Super UV Invisible Serum Sunscreen.

Penulis:
Editor: Sheila Respati


REKOMENDASI HARI INI

Menolak Jadi Korban: Bela Diri Bentuk Perlawanan Perempuan terhadap Kekerasan