Bersama ABC, Anak-Anak Pejuang Kanker dapat Kelas Memasak Kreatif dan Edukatif

Bukan itu saja, kelas memasak diadakan dengan harapan dapat menambah semangat anak-anak dalam berjuang melawan kondisi mereka.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 10 anak pejuang kanker beserta pendamping langsung berinteraksi dengan chef dari ABC Indonesia Innovation Center untuk membuat dua hidangan, yakni Braised Fish Coriander sebagai menu utama dan Iced Orange Coconut Water sebagai menu minuman.

Setelah mendapatkan panduan dalam sesi cooking demo, peserta secara berkelompok ditantang untuk berkreasi membuat hidangan-hidangan ini dalam sesi cooking competition.

Dari sini, mereka tidak hanya belajar ketrampilan memasak, tapi juga pentingnya kerjasama dan team work, membangun rasa percaya diri, serta semangat juang untuk menjadi yang terbaik.

Bagi Aryaduta Suites Semanggi, kegiatan ini sekaligus merupakan rangkaian penutupan bulan kuliner dari campaign Sap7a Rasa yang diadakan oleh Aryaduta Hotel Group mulai dari bulan April lalu.

"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan ABC Indonesia melalui Innovation Center mereka untuk memberikan pengalaman yang berharga bagi anak-anak di Yayasan Kanker Anak Indonesia," ujar Eko Setiawan Winarto, General Manager Aryaduta Suites Semanggi.

Peserta kelas memasak untuk anak pejuang kanker bersama ABC Indonesia dan Aryaduta Suites Semanggi. Press Release

"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga memberikan mereka pengetahuan yang berguna tentang makanan sehat dan memasak," imbuhnya.

Dapur ABC Indonesia Innovation Center merupakan bagian dari fasilitas pusat inovasi ABC Food Service di Indonesia, yang hadir sebagi mitra terpercaya bagi para chef dan pelaku bisnis kuliner di Indonesia, membawa misi untuk terus medorong kemajuan industri kuliner di tanah air.

Andrew Hallatu, Head of External Communication ABC Indonesia & Asia mengatakan, "Selama beberapa tahun terakhir, melalui Food Service Institute, kami telah menjalankan berbagai program pelatihan, seperti diantaranya ‘Kembangkan Bisnis Kulinermu’, yang menjangkau lebih dari 150.000 pengusaha UMKM kuliner di Indonesia secara online."

"Kini kami kembali memperluas cakupan pelatihan ini dengan memasukkan nilai-nilai sosial dan inkulsivitas di dalamnya," kata Andrew Hallatu lagi.

"Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjunjung tinggi keberagaman dan nilai inklusivitas sebagai bagian dari nilai perusahaan, serta mempertegas komitmen untuk hadir membawa dampak positif bagi komunitas di sekitar kami secara inklusif," tutupnya.

Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berjalan, dengan jangkauan yang lebih luas lagi.

(*)