Salah satu cara paling efektif untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan menyoroti keinginanmu untuk berkembang dan belajar lebih banyak.
Kamu bisa mengatakan bahwa di pekerjaan sebelumnya, kamu sudah mencapai banyak hal, dan sekarang saatnya mencari tantangan baru untuk mengembangkan keterampilan dan kariermu.
Contoh: "Saya merasa telah mencapai banyak hal di posisi sebelumnya. Namun, saat ini mencari tantangan baru dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dari sebelumya,".
2. Berikan Alasan Profesional, Bukan Pribadi
Hindari memberikan alasan pribadi yang bisa dianggap negatif, seperti masalah dengan atasan atau rekan kerja.
Sebaliknya, fokuslah pada alasan profesional yang sah, seperti restrukturisasi perusahaan atau perubahan yang tidak sejalan dengan tujuan kariermu.
Contoh: "Perusahaan saya mengalami layoff besar-besaran, sehingga saya membutuhkan tempat kerja yang lebih menjamin,".
3. Siapkan Jawaban yang Jujur dan Konsisten
Baca Juga: Lowongan Kerja Astra Internasional Juli 2024, Cocok untuk Perempuan Karier di Bidangnya
Penting untuk memberikan jawaban yang jujur dan konsisten.
Jika kamu memiliki alasan khusus yang membuatmu keluar, pastikan untuk menjelaskan dengan cara yang tidak merugikan dirimu sendiri.
Jujurlah, tetapi tetap fokus pada alasan profesional dan perkembangan karier.
Contoh: "Memutuskan untuk meninggalkan perusahaan sebelumnya bukan hal yang mudah. Namun, setelah berbagai pertimbangan matang saya merasa perlu mencari kesempatan baru,".
Kawan Puan, itu tadi beberapa tips dan cara menjawab pertanyaan mengapa kamu resign dari perusahaan terakhir dan melamar kerja di perusahaan baru.
Dengan mempersiapkan jawaban yang tepat dan profesional, kamu bisa menghadapi pertanyaan ini dengan percaya diri dan meninggalkan kesan positif pada recruiter.
Selamat mencoba Kawan Puan!
Baca Juga: Untuk Perempuan Karier, 5 Tips Kembalikan Semangat Kerja setelah Liburan
(*)