Kecanduan Judi Online Termasuk Masalah Kesehatan Mental, Mengapa?

Saras Bening Sumunar - Senin, 29 Juli 2024
Judi online bisa jadi masalah kesehatan mental.
Judi online bisa jadi masalah kesehatan mental. Freepik

Parapuan.co - Judi online atau judol menjadi fenomena meresahkan di masyarakat. 

Belakangan, banyak kasus kriminal yang penyebabnya judi online, hingga menyebabkan dampak ekonomi maupun psikis. 

Sayangnya, korban atau pelaku judi online justru tidak sadar bahwa mereka telah kecanduan.

Hal ini disampaikan oleh Dr. dr Kristiana Siste, Sp. K. J., Subsp. Ad (K) dalam media briefing 'Masalah Adiksi Perilaku Judi Online' pada Jumat (26/7/2024).

"Korban judol tersebut tidak sadar bahwa mereka sudah kencanduan. Ini tentunya sangat berbahaya," tegasnya.

slot88

Lebih lanjut, dr. Siste mengatakan bahwa kecanduan judi online termasuk masalah kesehatan jiwa yang serius.

Para pelaku yang sudah kecanduan judol membutuhkan penanganan dan dukungan dari tenaga profesional.

"Bukan masalah yang kecil untuk kencaduan judi ini," tambahnya.

Lantas, mengapa seseorang bisa kecanduan judi online?

Menurut dr. Siste, seseorang bisa kacanduan judi online karena mereka membutuhkan uang secara instan. 

Baca Juga: Hari Anak Nasional: KemenPPPA Himbau Penggunaan Internet pada Anak Perlu Dibatasi

Melalui judi online, kebutuhan tersebut bisa segera terpenuhi.

"Dasarnya adalah kebutuhan instan. Mereka ingin mendapatkan uang dengan segera," tegasnya.

Ketika pelaku judol menang, mereka juga akan merasa senang dan langsung menghabiskan uang yang didapat.

Entah untuk berfoya-foya atau untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kesenangan sesaat inilah yang akhirnya memicu keinginan untuk kembali, hingga terjerumus dalam permainan judi online.

Fakta Tentang Kecanduan Judi Online

Ada sederet fakta yang perlu Kawan Puan tahu tentang kecanduan judi online.

Mulanya, pelaku menganggap judi online sebagai sesuatu yang menyenangkan. Terutama jika mereka membutuhkan uang secara mendesak.

Perlahan, judi online menimbulkan adiksi. Kondisi ini terjadi karena adanya repetisi dan pengorbanan finansial yang signifikan.

Pada kebanyakan kasus, orang yang terlibat judi online tidak menyadari bahwa dirinya berada dalam masalah besar sehingga membutuhkan penanganan khusus. 

Baca Juga: Judi Online Bikin Banyak Pasien Jalani Rawat Jalan di Rumah Sakit Jiwa, Semua Laki-laki

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Hukuman Pelaku Pelecehan Seksual Fisik dan Non Fisik Berdasarkan UU TPKS