Muncul di Drakor Good Partner, Inikah Penyebab Perempuan Enggan Bercerai Meski Menderita?

Arintha Widya - Sabtu, 27 Juli 2024
Perempuan enggan bercerai meski menderita seperti di drakor Good Partner, apa alasannya?
Perempuan enggan bercerai meski menderita seperti di drakor Good Partner, apa alasannya? takasuu

Parapuan.co - Kawan Puan yang menyaksikan drama Korea (drakor) Good Partner barangkali sudah melihat beberapa kasus pasangan bercerai yang ditangani Cha Eun Kyung (diperankan Jang Nara) dan Han Yuri (Nam Ji Hyun).

Sebagian kasus perceraian yang mereka tangani tidak berakhir di meja hijau karena pihak perempuan membatalkan laporan.

Salah satunya kasus Park Jin Sook (diperankan Kim Jung Young) yang melaporkan sang suami (diperankan Kim Hak Sun) atas kekerasan dalam rumah tangga.

Walau sudah melapor dibantu anak perempuannya, Park Jin Sook ragu-ragu menceraikan suaminya karena berbagai alasan.

Ia khawatir karena anaknya sebentar lagi akan menikah. Takut suaminya tidak bisa makan dengan baik usai diceraikan, dan masih banyak lagi.

Sang anak mendorongnya untuk tidak ragu karena kasihan melihat ibunya sering mendapat perlakuan kasar dari ayah yang pemabuk. Namun, ibunya berpikir hal berbeda.

Hal serupa bahkan dialami Cha Eun Kyung sendiri, yang tidak langsung menggugat cerai suaminya, Kim Ji Sang (diperankan Ji Seung Hyun) meski sudah tahu pasangannya tersebut berselingkuh.

Han Yuri kesal akan hal-hal yang membuat perempuan ragu berpisah dari suaminya walau hidupnya menderita.

Namun, ternyata penyebab perempuan enggan bercerai meski pernikahannya tidak bahagia tidaklah sesederhana anggapan Han Yuri, barangkali juga anggapan Kawan Puan.

Baca Juga: Sinopsis Drakor Good Partner, Jang Nara-Nam Ji Hyun Jadi Duo Pengacara Spesialis Perceraian

Lantas, apa yang membuat perempuan tidak ingin berpisah dari pasangan? Informasi yang dikutip dari mamamia.com.au ini mungkin akan membuka wawasanmu!

Stigma Perempuan Bercerai

Sebagian memilih bertahan karena adanya stigma di masyarakat yang memandang negatif perempuan yang sudah bercerai.

Mereka harus menghadapi spekulasi dan cibiran orang yang menganggapnya egois, tega pada anak-anak, tidak bersyukur, dan masih banyak lagi.

Masyarakat seolah tidak peduli pada alasan sebenarnya, yang mungkin memang tidak diungkapkan secara publik.

Hal ini bisa menjadi salah satu alasan perempuan enggan bercerai dari pasangan dan bertahan dalam kehidupannya yang boleh jadi tidak bahagia.

Perempuan Merasa Ketakutan

Sebagian lainnya bertahan karena ketakutan. Takut akan kesepian, takut memulai dari awal, takut dengan kondisi finansial, dan ketakutan lainnya.

Ketakutan semacam ini tentu dapat diremehkan, terlebih oleh orang yang tidak mengalaminya sendiri.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Perempuan Takut Jatuh Cinta, Tak Ingin Disakiti

Adalah wajar bagi perempuan memiliki ketakutan untuk hidup sendiri tanpa pasangan, apa lagi jika sudah bersama selama 10 atau 20 tahun dalam ikatan pernikahan.

Bertahun-tahun kehidupannya berpusat pada hubungan dan keluarga, lalu bagaimana jika tiba-tiba berubah untuk fokus pada diri sendiri?

Tidak terbiasa dengan kehidupan setelah perpisahan dapat menjadi alasan perempuan enggan bercerai.

Bertahan Demi Anak

Alasan lainnya, yaitu perempuan bertahan demi anak dengan keyakinan bahwa kehidupan yang stabil meski tidak bahagia, lebih baik dari pada hidupnya dan anak-anak berantakan di luar sana.

Hal ini bisa didasari oleh ketakutan. Misalnya perempuan takut anak-anaknya tidak bahagia melihat orang tuanya berpisah, sampai mengabaikan kebahagiaan sendiri.

Semua alasan di atas bisa dibilang dipicu oleh stereotip patriarki, di mana perempuan dianggap egois jika mereka menginginkan yang terbaik untuk dirinya.

Stigma semacam ini mungkin tidak dapat kita hilangkan. Namun, kita bisa memulai dari diri sendiri dengan tidak menghakimi keputusan perempuan yang memilih berpisah dari pasangan.

Mudah-mudahan informasi di atas menambah wawasan Kawan Puan, ya.

Baca Juga: Alih-Alih Aib, Perceraian di Mauritania Jadi Perayaan Kebebasan untuk Perempuan

(*)

Sumber: mamamia.com.au
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

3 Tips Manfaatkan Uang Pesangon PHK Jadi Modal untuk Wirausaha