Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini publik dikejutkan dengan meninggalnya seorang selebgram setelah melalui prosedur sedot lemak.
Mengutip Tribunnews, selebgram tersebut meninggal usai menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat.
Namun, peristiwa meninggalnya seseorang akibat operasi sedot lemak rupanya bukan yang pertama kalinya terjadi.
Pada Oktober 2023 lalu seperti dilansir Kompas.com, aktris Nanie Darham juga dikabarkan meninggal dunia usai operasi sedot lemak.
Sedot lemak atau liposuction sendiri merupakan prosedur medis untuk menghilangkan lemak di bagian tubuh tertentu.
Biasanya, individu melakukan operasi sedot lemak untuk bagian perut, pantat, atau paha.
Melihat beberapa kasus pasien operasi sedot lemak meninggal dunia, rasanya penting bagi Kawan Puan untuk mengetahui risiko menjalani liposuction.
Di bawah ini berbagai risiko sedot lemak yang bisa terjadi saat operasi hingga masa pemulihan sebagaimana merangkum Healthline!
Risiko Selama Operasi Sedot Lemak
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik Atasi Tanda Penuaan: Perawatan Estetika atau Operasi Plastik?
- Kamu bisa mengalami luka tusuk atau cedera pada organ lain.
- Risiko mengalami komplikasi anestesi.
- Mengalami luka bakar dari peralatan yang digunakan ketika prosedur operasi dilakukan, seperti probe ultrasound.
- Kamu berisiko mengalami kerusakan saraf, syok.
- Sedot lemak bisa berisiko kematian pada saat prosedur operasi dijalankan.
Risiko Sedot Lemak setelah Operasi
- Pembekuan darah atau banyaknya cairan di paru-paru.
- Kamu berisiko mengalami pembekuan lemak dan infeksi setelah prosedur operasi.
- Masalah jantung, ginjal, hingga kematian.
Baca Juga: Apa Itu Tummy Tuck? Salah Satu Operasi Plastik yang Viral di TikTok
- Berisiko mengalami hematoma (pendarahan di bawah kulit); seroma (kebocoran cairan di bawah kulit); atau edema (pembengkakan).
- Mengalami nekrosis kulit (kematian sel-sel kulit).
- Reaksi terhadap anestesi dan obat-obatan lainnya.
Risiko Selama Masa Pemulihan
- Di masa pemulihan, kamu bisa mengalami masalah dengan bentuk atau kontur tubuh.
- Kulit bergelombang, berlubang, atau berbintik-bintik.
- Kamu mengalami mati rasa, memar, nyeri, pembengkakan, infeksi, serta rasa nyeri.
- Ketidakseimbangan cairan.
- Adanya bekas luka.
- Perubahan sensasi dan perasaan pada kulit, serta perubahan warna kulit.
Itulah tadi berbagai risiko jika kamu melakukan prosedur operasi sedot lemak atau liposuction. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Sedot Lemak, Operasi yang Sedang Viral di TikTok
(*)