Merasa Ngantuk saat Bersama Pasangan? Bisa Jadi Kamu Alami Chemically Bonded

Saras Bening Sumunar - Selasa, 30 Juli 2024
Sering mengantuk saat bersama pasangan? Bisa jadi kamu alami chemically bonded.
Sering mengantuk saat bersama pasangan? Bisa jadi kamu alami chemically bonded. Panupong Piewkleng

Parapuan.co - Kawan Puan, sering merasa mengantuk saat bersama pasangan?  Jika iya, bisa jadi kamu mengalami chemically bonded.

Banyak yang menganggap bahwa rasa ngantuk saat bersama pasangan menjadi tanda situasi membosankan.

Kebalikannya, mengantuk saat bersama pasangan merupakan tanda bahwa kamu merasa nyaman dan bahagia.

Menurut akun X @BanyuSadewa, perempuan mengantuk saat bersama pasangan menunjukkan bahwa kamu memiliki pasangan yang tepat.

"Jadi kalau kamu lagi sama dia dan kalian berdua jadi sering banget ngantuk, itu berarti udah chemically bonded," tulisnya.

"And it's a sign kalau kalian berarti adalah pasangan yang sangat tepat," imbuhnya.

Tasha Baileey, seorang psikoterapis dan seorang penulis mengatakan bahwa saat merasa nyaman dengan pasangan, perempuan cenderung merasa ngantuk.

"Saat kita merasa aman dan nyaman dengan pasangan, tubuh kita dapat teraktivasi sehingga kita tidur," ucap Tasha Bailey seperti dilansir dari Glamour.

"Perasaan aman mengaktifkan bagian parasimpatik dari sistem saraf kita. Pupil mata kita membesar, napas kita semakin dalam, dan detak jantung kita menurun membuat tubuh perlahan rileks," imbuhnya.

Baca Juga: Ingin Menikah Usai Jadi Bridesmaid, Begini Kode Pacar agar Segera Melamar

Menurut Tasha, kondisi ini menandakan tubuh kita siap untuk beristirahat karena rasa aman dan nyaman.

"Itulah sebabnya kita mungkin mendapati diri sendiri tertidur dengan mudah saat bersama pasangan," terangnya.

Lantas, mengapa kondisi ini bisa terjadi pada perempuan saat dekat dengan pasangan?

Pengaruh Hormon

Belum banyak diketahui bahwa mengantuk saat dekat dengan pasangan rupanya dipengaruhi oleh hormon dalam tubuh.

Saat dekat dengan pasangan, tubuh kita memberikan reaksi bahwa hormon cinta dalam tubuh berfluktasi dan mulai bekerja.

"Berada di dekat seseorang yang kita cintai dan percayai, memicu pelepasan hormon cinta yang meningkatkan relaksasi, kesejahteraan, dan tidur," ujar Tasha.

Hormon yang dimaksudkan adalah hormon oksitosin, memicu perasaan cinta dan kepercayaan seseorang.

Baca Juga: Muncul di Drakor Good Partner, Inikah Penyebab Perempuan Enggan Bercerai Meski Menderita?

Oksitosin bisa muncul ketika perempuan melahirkan, menyusui, atau sedang berpelukan.

"Hormon oksitosin juga mengatur kita dalam meningkatkan empati dan memberi perasaan gembira," jelasnya.

Aroma Tubuh Pasangan

Menurut penelitian dari University of British Colombia menemukan bahwa aroma tubuh pasangan juga dapat membuat kamu mengantuk dan tertidur.

"Aroma dapat berperan besar dalam mengaktifkan otak dan sistem saraf kita agar merasa aman dan rileks," jelas Tasha.

Terkadang, seseorang juga menghubungkan aroma dengan pengalaman dan kenangan masa lalu.

"Jadi, jika suatu aroma mengingatkan kita akan rasa aman, kita akan langsung rileks dan tubuh akan lebih teratur," kata Tasha lagi.

Kawan Puan, demikian penjelasan terkait mengapa kamu sering mengantuk saat dekat pasangan.

Apakah Kawan Puan juga merasakan seperti ini?

Baca Juga: Pasca Putus, Ini Cara Berteman dengan Mantan Pacar tanpa Canggung

(*)

Sumber: glamour
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja