Parapuan.co - Kawan Puan, sejak dijadwalkannya Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, klaim mengenai kesetaraan gender sudah disuarakan.
Olimpiade Paris 2024 bahkan mem-branding gender equality atau kesetaraan gender, di mana jumlah atlet perempuan dan laki-laki yang berkompetisi nyaris 50:50.
Namun, ironisnya klaim Olimpiade Paris 2024 mencapai kesetaraan gender hanyalah simbolik semata.
Pasalnya, masih banyak tindakan yang tidak mencerminkan inklusivitas dalam penyelenggaraan Olimpiade 2024.
Salah satunya ketika pemerintah Prancis melarang atlet perempuan mereka bertanding dengan mengenakan hijab.
Padahal, hijab adalah hak berpakaian perempuan yang mestinya dihormati, bukan dibatasi.
Pembatasan semacam ini dikecam banyak pihak, dan disebut tidak mencerminkan gender equality.
Usai larangan di atas, belakangan muncul kembali kejadian kurang menyenangkan yang dialami atlet perempuan peserta Olimpiade Paris 2024.
Perenang Perempuan Australia Dapat Komentar Seksis
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Olimpiade 2024 Mencapai Kesetaraan Gender
Seorang komentator olahraga dipecat dari perannya di Olimpiade 2024 setelah membuat komentar seksis terhadap perenang perempuan Australia.
Hal itu terjadi setelah kemenangan atlet renang Australia yang meraih medali emas di kategori estafet 4x100m gaya bebas, seperti mengutip BBC.
Ketika berjalan dari kolam renang setelah menuntaskan pertandingan, komentator bernama Bob Ballard langsung mengomentari situasi tersebut.
Bob Ballard mengatakan bahwa "mereka" atau para perenang itu sedang "menyelesaikan" urusannya (saat naik dari kolam renang).
"Kau tahu bagaimana perempuan, mereka berkeliaran, merias wajah mereka," kata Bob Ballard.
Video rekaman saat Bob mengatakan hal tersebut langsung viral, hingga membuatnya dipecat dari jajaran komentator olahraga Olimpiade 2024.
Setelah pemecatannya, Bob Ballard sempat mengutarakan permintaan maaf melalui akun X.
Ia mengaku tidak berniat membuat orang lain tersinggung dan kesal, atau bermaksud meremehkan.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Apapun niatnya, ujaran Bob memang berbau seksis dan bertolak belakang dengan klaim kesetaraan gender di Olimpiade 2024.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Kampanye Let's Move di Media Sosial Selama Olimpiade Paris 2024
@senatorhelenpolley Mollie O'Callaghan, Shayna Jack, Emma McKeon and Meg Harris are unstoppable!! Gold ???? in the 4x100m relay. Another great win. ???? @AusOlympicTeam #2024ParisOlympics #Paris2024 #Olympics #sport #auspol #politas ♬ original sound - Senator Helen Polley
Sementara itu, komentar Bob Ballard dilontarkan kepada atlet renang perempuan Australia Mollie O’Callaghan, Emma McKeon, Meg Harris, dan Shayna Jack.
Keempat perenang Australia ini meraih medali emas usai mengalahkan tim Amerika Serikat dan Tiongkok.
Mollie O’Callaghan dan kawan-kawan tengah melambai ke penonton dan merayakan pencapaian mereka ketika Bob Ballard berkomentar.
Rekan komentator Bob sekaligus juara renang Inggris, Lizzie Simmonds, langsung menegur dan menyebut komentar tersebut "tidak pantas".
Kejadian semacam ini hendaknya menjadi perhatian bagi seluruh pihak terkait penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Semua pihak, terlebih komentator, harus berhati-hati dengan apa yang akan mereka sampaikan.
Bila melakukan seperti yang Bob Ballard lakukan, tampaknya harus siap juga kalau-kalau dipecat atau mendapatkan kritikan dari netizen.
Mudah-mudahan ini adalah kontroversi terakhir dari Olimpiade Paris 2024 ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Seragam Tim Mongolia untuk Olimpiade 2024 Tuai Decak Kagum, Ini Desainer Perempuan di Baliknya
(*)