Parapuan.co - Ada berbagai hal yang memengaruhi produksi air susu ibu (ASI).
Mulai dari makanan yang dikonsumsi, rutinitas olahraga, hingga kondisi kesehatan mental ibu menyusui.
Bisa diartikan bahwa menjaga kesehatan mental selama menyusui sangatlah penting.
Ketika kondisi mental ibu menyusui stabil, produksi ASI yang dikeluarkan akan optimal, begitu juga sebaliknya.
Lantas, apa yang bisa dilakukan ibu menyusui untuk menjaga kondisi kesehatan mental agar tetap stabil?
Dikutip dari laman Breastmilk Counts, berikut penjelasan lengkapnya!
1. Istirahat yang Cukup
Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan mental dan produksi ASI.
Usahakan untuk ikut beristirahat ketika bayi tidur dan minta bantuan pasangan atau anggota keluarga untuk menjaganya.
Baca Juga: Perlancar Produksi ASI, 3 Olahraga Ini Bisa Dilakukan Ibu Menyusui
2. Dapatkan Dukungan Emosional
Mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman sangat penting.
Jangan ragu untuk berbicara tentang perasaan kamu dan meminta bantuan ketika merasa kewalahan.
Dukungan emosional bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan.
3. Bergabung dengan Komunitas Ibu Menyusui
Bergabung dengan komunitas ibu menyusui dapat memberikan dukungan tambahan dan pengetahuan baru.
Kamu bisa berbagi pengalaman, tips, dan mendapatkan dukungan dari sesama ibu menyusui.
4. Batasi Informasi Negatif
Baca Juga: 6 Hal yang Bisa Dilakukan Ibu Jika ASI Tidak Keluar Usai Melahirkan
Batasi paparan informasi negatif dari media sosial atau berita yang bisa menambah kecemasan.
Fokuslah pada hal-hal positif dan menyenangkan yang bisa mengalihkan perhatian dari stres.
5. Jangan Ragu untuk Konsultasi
Jika kamu merasa kewalahan atau mengalami gejala depresi, jangan ragu untuk konsultasi dengan profesional kesehatan mental.
Para profesional bisa memberikan strategi yang efektif untuk mengatasi masalah yang kamu hadapi.
Dapat diambil kesimpulan bahwa menjaga kesehatan mental selama masa menyusui sangat penting untuk memastikan produksi ASI tetap lancar.
Dengan mengambil waktu istirahat, mendapatkan dukungan emosional, hingga bantuan dari komunitas bisa menjaga keseimbangan mental kamu dan bayi.
Baca Juga: Enggak Ribet Lagi, Ini Tips Persiapan Makanan dan Minuman Bayi Saat Traveling
(*)