Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini ramai di media sosial tentang kasus kekerasan di daycare.
Mirisnya, tindak kekerasan tersebut dilakukan oleh pemilik daycare atau tempat penitipan anak.
Hal ini tentu membuat orang tua was-was menitipkan anak mereka di daycare, walau banyak juga tempat yang bagus dan berkualitas.
Untuk itu sebelum memasukkan anak di daycare, Kawan Puan perlu tahu cara tepat memilihnya.
Mengutip What to Expect, di bawah ini cara memilih daycare untuk anak guna meminimalkan risiko seperti kasus yang sedang viral!
1. Lakukan Riset
Pertama-tama, lakukan riset dengan membuat daftar daycare di sekitar tempat tinggalmu.
Gali informasi dari situs resmi, yayasan yang membuka tempat penitipan anak, teman atau kenalan, mengenai daycare yang kamu incar.
Bila perlu, bertanyalah kepada warga sekitar lokasi daycare, untuk mencari tahu keseharian di tempat penitipan anak tersebut.
Baca Juga: Tempat Belajar Balita, Apa Beda Montessori School dan Daycare?
2. Cek Langsung ke Lokasi
Kedua, setelah mempersempit pilihan, kunjungi daycare secara langsung untuk memastikan sejumlah hal.
Cek apakah lingkungan di daycare kids friendly, dan mengobrollah dengan para pengasuh di sana untuk menanyakan beberapa hal berikut:
- Siapa penanggung jawab daycare? Sudah berapa lama pengasuh menjadi staf di daycare?
- Bagaimana proses seleksi staf dilakukan untuk menjaring pengasuh terbaik?
- Bagaimana para staf menangani anak yang rewel, menangis, atau bahkan tantrum?
- Bagaimana makan siang anak, perlengkapan apa saja yang biasa dibawa, dan cara menidurkan mereka?
Saat mengecek lokasi, kamu bisa membawa anak untuk tahu apakah ia nyaman berada di sana atau tidak.
3. Datang Tanpa Pemberitahuan
Baca Juga: Kalau Masih Ragu tentang Daycare, Simak 6 Manfaatnya Ini Bagi Anak
Bila sebelumnya kamu datang dengan kabar, cari satu waktu di mana kamu bisa memantau daycare dari luar tanpa diketahui.
Kamu juga bisa datang tiba-tiba tanpa kabar, untuk memastikan bahwa yang kamu lihat saat berkunjung sebelumnya sudah sesuai kondisi sehari-hari.
4. Pilih Daycare Lembaga, Organisasi, atau Yayasan
Keempat, pilihlah daycare yang membawa nama lembaga atau yayasan alih-alih milik individual.
Pengasuh di tempat penitipan anak semacam ini bisa dibilang lebih "takut" untuk berbuat hal kurang menyenangkan karena akan bertanggung jawab pada yayasan.
5. Percaya Intuisi
Terakhir, gunakan intuisimu untuk memilih daycare yang tepat buat menitipkan buah hati.
Sebagus apapun tempatnya jika instingmu kurang yakin, kamu dapat mencari rekomendasi lain dari teman atau kenalan.
Itulah tadi beberapa cara memilih daycare yang tepat untuk anak. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Viral Kasus Kekerasan pada Anak di Daycare, Ini Dampaknya untuk Psikologis si Kecil
(*)