Parapuan.co - ASI (Air Susu Ibu) tidak lancar menjadi masalah yang sering dikeluhkan ibu menyusui.
Tak jarang, kondisi ini membuat ibu menyusui panik hingga stres karena mencari tahu apa penyebabnya.
Kebanyakan mengira bahwa ASI tidak lancar disebabkan karena konsumsi makanan.
Ternyata, itu bukan menjadi penyebab utamanya, Kawan Puan.
ASI yang tidak keluar dengan lancar bisa terjadi karena ibu kurang waktu istirahat atau mengalami stres.
Oleh karena itu, diperlukan waktu istirahat yang cukup dan dukungan emosional dari orang sekitar termasuk pasangan.
Bukan itu saja, ada cara lain yang bisa kamu lakukan untuk memperlancar ASI demi kesuksesan proses menyusui, salah satunya dengan melakukan akupuntur.
Kawan Puan, mungkin masih asing dengan terapi akupuntur untuk memperlancar ASI.
Melalui eksklusif interview PARAPUAN dengan dr. Newanda Mochtar, Sp. Akp, Spesialis Akupunktur Medik RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, berikut penjelasan hingga persiapan akupuntur untuk ibu menyusui:
Baca Juga: Peringati Pekan ASI Sedunia, Ini Sejarah dan Tema Tahun 2024
Apa itu akupuntur untuk memperlancar ASI?
Akupuntur adalah bagian dari pengobatan yang aman, treatment ini bekerja untuk menstimulasi titik-titik energi di tubuh untuk memperbaiki keseimbangan fungsi organ.
Sementara pada ibu menyusui, terapi akupuntur bisa membantu memperlancar ASI.
Menurut dr. Newanda Mochtar, Sp.Akp, akupuntur adalah terapi yang aman untuk ibu menyusui.
"Pada ibu menyusui, ada beberapa titik akupuntur berperan penting dalam merangsang hormon prolaktin dan oksitosin," jelas dr. Newanda dalam diskusi daring bersama RS Pondok indah Bintaro Jaya pada Kamis (1/8/2024).
Kedua hormon tersebut yang bertugas untuk merangsang produksi ASI pada ibu menyusui.
Kapan ibu menyusui perlu melakukan terapi akupuntur?
Baca Juga: Peran Ayah dalam Proses Ibu Menyusui: Memberikan Dukungan Emosional
Dalam kesempatan yang sama, dr. Newanda menjelaskan bahwa akupuntur untuk memperlancar ASI bisa dilakukan berbagai usia.
Bahkan setelah melahirkan, ibu menyusui bisa langsung melakukan terapi akupuntur atau sejak 1x24 jam.
Setelah melakukan terapi, dokter kemudian melakukan pemantauan selama lima hingga tujuh hari perkembangan terapi tersebut dengan volume produksi ASI.
Apakah semua ibu menyusui bisa mendapatkan terapi akupuntur untuk memperlancar ASI?
Dokter Newanda menambahkan bahwa pada kondisi kesehatan tertentu, terapi akupuntur untuk memperlancar ASI memang perlu dihindari.
Adapun beberapa masalah kesehatan yang dimaksud, yakni:
- Infeksi hebat di sekitar payudara.
- Adanya kanker atau tumor.
"Pada kondisi tertentu ibu menyusui yang memang punya masalah seperti infeksi di sekitar payudara, kanker atau tumor, ini memang dihindari," jelasnya.
Demikian informasi yang perlu kamu tahu tentang terapi akupuntur untuk memperlancar ASI.
Apakah kamu tertarik mencoba terapi ini?
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu Menyusui agar ASI Tetap Lancar
(*)