Pemerintah Dorong Peningkatan UMKM Papua agar Berdaya Saing Lewat Seni Kriya

Arintha Widya - Sabtu, 3 Agustus 2024
Pemerintah mendorong peningkatan UMKM Papua lewat seni kriya agar bisa berdaya saing.
Pemerintah mendorong peningkatan UMKM Papua lewat seni kriya agar bisa berdaya saing. Laman resmi Kementerian Investasi/BKPM

Baca Juga: Mengenal Program Women Ecosystem Catalyst untuk Perempuan Pelaku Bisnis

Selain itu, Sri mengapresiasi dukungan dari pemerintah, khususnya Kementerian Investasi yang telah konsisten berkolaborasi dengan Dekranas mendukung UMKM agar semakin berkembang dan berdaya saing.

"Kita menyadari bahwa kekayaan Indonesia sangat melimpah, dan kenapa kita fokus ke kriya, karena kriya melambangkan identitas daerah kita," ungkap Sri.

"Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk belajar, berbagi, dan berkolaborasi, untuk terus berinovasi dan berkontribusi memajukan UMKM Indonesia, tambahnya lagi.

Forum Peningkatan Kompetensi Pelaku UMKM di Jayapura diikuti sebanyak 350 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Provinsi Papua.

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Riyatno, Penjabat (Pj.) Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun, dan Pj. Gubernur Papua Pegunungan juga turut hadir pada kegiatan ini.

Bertindak sebagai narasumber dalam forum ini antara lain Direktur Pemberdayaan Usaha Kementerian Investasi/BKPM Anna Nurbani, Pendiri dan Pemilik Trusmi Group Sally Giovany, Perancang Busana Wignyo Rahadi, serta perwakilan dari sektor perbankan yaitu Bank Indonesia, Bank BRI, dan Bank Papua.

Penerima Anugerah Kriya Unggulan terbaik telah berproses sejak awal Juli 2024. Dekranas bersama Kementerian Investasi/BKPM telah melaksanakan kurasi terhadap produk kriya UMKM dari enam provinsi di wilayah Papua.

Anugerah ini merupakan bentuk apresiasi kepada UMKM atas produk unggulan pilihan, dan memotivasi pelaku usaha untuk terus berinovasi mengembangkan produk-produk unggulan daerah, serta mendorong UMKM agar memenuhi kewajiban memiliki legalitas usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi yang dibutuhkan.

Maju terus UMKM Indonesia!

Baca Juga: Pertumbuhan Bisnis UMKM di Indonesia 2024 Alami Peningkatan, Seperti Apa Trennya?

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kaitan antara Gang Rape dan Toxic Masculinity yang Merugikan Perempuan