Ibu Perlu Tahu Tanda Anak Picky Eater dan Cara Mengatasinya, Simak!

Parapuan.co - Kawan Puan sering mendengar istilah picky eater pada anak?

Sebagai informasi, picky eater adalah istilah untuk menggambarkan anak-anak yang memilih-milih makanan.

Anak picky eater cenderung mengonsumsi makanan yang mereka suka.

Kondisi ini juga memungkinkan anak-anak menolak makanan baru dan enggan mencicipinya.

Di sisi lain, beberapa orang tua justru terlambat memahami jika anaknya picky eater.

Menurut Rachel Busman, PsyD, seorang psikolog klinis, sangat normal jika kamu memiliki anak dengan picky eater.

"Sangat normal bagi anak-anak menjadi pemilih (dengan makanan)," ujarnya.

Seiring bertambahnya usia anak, indera perasa mereka mulai berkembang.

Jadi wajar saja jika anak mulai selektif dengan apa yang mereka konsumsi.

Lantas, apa saja tanda jika anak seorang pemilih? Mengutip dari laman Child Mind Institute, ini penjelasan lengkapnya!

1. Menolak Makanan Baru

Anak kamu cenderung menolak makanan yang belum pernah dicoba sebelumnya. Mereka mungkin menutup mulut, berpaling, atau bahkan menangis saat makanan baru diperkenalkan.

Ketakutan terhadap hal yang tidak dikenal adalah umum di kalangan anak-anak, terutama pada usia pra-sekolah.

2. Hanya Mau Makan Makanan Tertentu

Anak hanya ingin makan makanan tertentu yang sama setiap hari, misalnya, hanya mau makan roti atau ayam goreng.

Referensi makanan yang kuat bisa menjadi tanda picky eater. Anak mungkin merasa nyaman dengan makanan yang sudah dikenalnya.

3. Sering Menolak Makanan di Luar Rumah

Anak menolak makanan yang disajikan di restoran atau rumah teman.

Ketidakpastian tentang makanan yang tidak disiapkan di rumah bisa membuat picky eater merasa cemas.

Bagaimana cara mengatasi anak picky eater?

Meskipun kita ingin anak-anak kita makan semua jenis sayuran dan menyukai semua makanan, memaksakan hal tersebut dapat menimbulkan efek sebaliknya.

"Memaksa anak untuk duduk di meja makan sampai piringnya bersih bukanlah cara terbaik," ucap dr. Rachel Busman.

Lebih lanjut, memaksa anak untuk makan bisa membuat mereka tertekan.

Sebagai alternatif, teruslah memperluas menu-menu yang mirip dengan makanan kesukaan anak.

Menangani picky eater memerlukan kesabaran dan kreativitas.

Dengan memahami tanda-tanda ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, kamu bisa membantu anak menjadi lebih terbuka terhadap makanan baru hingga membangun kebiasaan makan yang sehat.

(*)