Parapuan.co - Belakangan viral di media sosial tentang istilah kista coklat yang rentan menyerang perempuan.
Di sisi lain, masih banyak Kawan Puan yang awam dengan istilah satu ini.
Oleh karena itu, PARAPUAN akan membahas apa itu kista coklat yang kini sedang banyak diperbincangkan.
Apa itu kista coklat?
Istilah kista coklat rupanya merujuk pada masalah reproduksi endometriosis.
Melansir dari laman dr. Ien Kliman, endometriosis adalah gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya pertumbuhan jaringan tidak normal dari endometrium pada bagian luar dinding rahim.
Pertumbuhan jaringan endometrium yang tidak normal ini dapat terjadi pada ovarium, vagina, saluran kemih, hingga usus.
Pada perempuan, endometriosis juga dapat mengalami penebalan dan peluruhan seperti siklus menstruasi.
Namun, endometriosis berisiko tinggi membuat darah yang luruh terjebak dan mengendap di dalam tubuh karena terletak di bagian luar rahim.
Baca Juga: Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat, Ini Tanda Kista Ovarium Membesar
Apa saja gejala umum kista coklat?
Ada beberapa gejala yang ditimbulkan dari kista coklat ini seperti:
- Nyeri di sekitar area panggul.
- Disminore atau nyeri saat menstruasi.
- Dispareunia atau nyeri saat berhubungan intim.
- Nyeri saat buang air besar jika kista melekat pada usus.
Bagaimana pengobatan pasien kista coklat?
Apabila seseorang telah terdiagnosis mengidap kista coklat atau endometriosis, dokter akan melanjutkan tindakan medis tertentu untuk penanganannya.
Baca Juga: Kronologi Kiky Saputri Alami Keguguran hingga Kondisi Kesehatan Terkini
Adapun beberapa tindakan yang mungkin dilakukan dokter sebagaimana dilansir dari laman Siloam Hospital, yakni:
- Meresepkan obat pereda nyeri.
- Terapi hormon, untuk menghambat pertumbuhan jaringan tidak normal dalam rahim.
- Pembedahan, dilakukan apabila tindakan lain tidak efektif untuk mengangkat jaringan endometriosis.
Kawan Puan, jika kamu merasakan gejala-gejala endometriosis, segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya!
(*)