Parapuan.co - Kawan Puan, Indonesia akhirnya merasa bangga usai pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Bagaimana tidak, perunggu yang diraih Gregoria Mariska Tunjung adalah medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Prestasi yang ditorehkan Gregoria Mariska Tunjung menambah daftar pebulu tangkis perempuan Indonesia yang pernah meraih medali di ajang Olimpiade.
Sebelum Gregoria, berikut ini sejumlah pebulu tangkis perempuan berprestasi yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga dunia!
1. Susy Susanti
Pertama, yaitu Susy Susanti yang memenangkan medali emas di Olimpiade Barcelona 1992.
Prestasi yang diraih Susy Susanti kala itu menjadikannya pebulu tangkis pertama Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade.
Susy Susanti memenangkan medali emas untuk kategori tunggal putri, mengalahkan Bang Soo Hyun dari Korea Selatan.
Pertandingan Susy Susanti dan Bang Soo Hyun berakhir dengan skor 5-11, 11-5, dan 11-3.
Baca Juga: Stephanie Widjaja, Pebulu Tangkis yang Dianggap The Next Susi Susanti
Pebulu tangkis perempuan Indonesia berikutnya yang juga mengharumkan nama bangsa di Olimpiade, yaitu Liliyana Natsir.
Liliyana bersama pasangannya di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad, meraih emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Mereka memenangkan medali emas setelah mengalahkan pasangan ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying.
Pertandingan pasangan Liliyana-Tontowi dan Peng Soon-Liu Ying berakhir dengan skor 21-14, 21-12 di babak final.
Terbaru sebelum Gregoria Mariska Tunjung, nama Greysia Polii juga menorehkan prestasi di ajang Olimpiade.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Greysia Polii bersama pasangan ganda putrinya, Apriyani Rahayu berhasil memenangkan medali emas.
Mereka mengalahkan pasangan Tiongkok, Chen Qingchen dan Jia Yifan, dengan skor 21-19, 21-15.
Baca Juga: Kini Resmi Gantung Raket, Ini Sepak Terjang Greysia Polii di Dunia Bulu Tangkis
Kemenangan ini merupakan prestasi bersejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia memenangkan medali emas di nomor ganda putri di Olimpiade.
Selain Gregoria Tunjung dan ketiga nama pebulu tangkis perempuan Indonesia di atas, ada lagi satu pemain yang rasanya tak boleh kita lupakan.
Ia adalah Mia Audina, yang pernah menjadi rekan satu tim Susy Susanti sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Mia Audina meraih medali perak di Olimpiade Atlanta 1996 untuk nomor tunggal putri, saat usianya baru 16 tahun.
Terlepas dari sosok-sosok di atas, kemenangan-kemenangan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi para atlet sendiri.
Akan tetapi, prestasi para atlet perempuan tersebut juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama dalam bulu tangkis dunia.
Siapa di antara keempat atlet bulu tangkis perempuan di atas yang Kawan Puan kagumi?
Siapapun itu, semoga prestasi mereka turut menginspirasi dan memotivasimu untuk mengejar mimpi, ya.
Baca Juga: Sempat Ingin Pensiun, Ini Lika-Liku Karier Gregoria Mariska Tunjung Juara Spain Masters 2023
(*)