Jerawat pada Kulit Anak Balita, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Arintha Widya - Selasa, 6 Agustus 2024
Jerawat pada balita: penyebab dan cara mengatasinya.
Jerawat pada balita: penyebab dan cara mengatasinya. Rini Rezeki

Parapuan.co - Meski masih usia di bawah lima tahun (balita), bukan tidak mungkin muncul jerawat pada kulit anak, terutama bagian wajah.

Walau terbilang jarang, jerawat pada anak balita tentu menyebabkan kekhawatiran tersendiri bagi orang tua.

Lantas, apa penyebab jerawat pada balita dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak uraian berikut!

Penyebab Jerawat pada Balita

1. Hormon Ibu

Hormon androgen dari ibu yang diteruskan kepada bayi selama kehamilan dan melalui ASI bisa menjadi penyebab jerawat pada balita.

Hormon ini bisa merangsang kelenjar sebaceous pada kulit bayi, menyebabkan produksi minyak berlebih dan akhirnya jerawat.

2. Pori-pori Tersumbat

Pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak, kotoran, dan sel kulit mati bisa menyebabkan jerawat.

Baca Juga: Dokter Ungkap Tips Merawat Kulit Bayi, Wajib Pakai Sunscreen

Ini adalah salah satu mekanisme yang juga menyebabkan jerawat pada orang dewasa.

3. Reaksi Alergi

Kadang-kadang, jerawat pada balita bisa menjadi reaksi terhadap produk perawatan kulit, deterjen, atau bahan pakaian tertentu yang memicu iritasi atau alergi.

4. Kondisi Lingkungan

Faktor lingkungan seperti udara yang sangat lembab atau sangat kering juga bisa memengaruhi kulit balita dan berkontribusi pada munculnya jerawat.

Cara Mengatasi Jerawat pada Balita

1. Menjaga Kebersihan Kulit

Bersihkan wajah balita dengan air hangat dan kain lembut dua kali sehari. Gunakan sabun bayi yang lembut dan bebas pewangi.

Jangan gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras atau wewangian kuat yang bisa mengiritasi kulit bayi.

Baca Juga: Rekomendasi Diaper Cream Terlaris di Shopee, Ampuh Atasi Ruam pada Kulit Bayi

2. Hindari Memencet Jerawat

Memencet atau menggosok jerawat bisa memperburuk kondisi dan menyebabkan infeksi atau jaringan parut.

3. Pilih Produk Perawatan yang Tepat

Gunakan produk yang dirancang khusus untuk kulit bayi. Pilih yang hypoallergenic dan bebas dari bahan iritan.

Jangan gunakan lotion atau minyak pada area kulit yang terkena jerawat.

4. Perhatikan Kebersihan Barang-barang yang Kontak dengan Kulit Bayi

Gunakan deterjen yang diformulasikan untuk kulit sensitif saat mencuci pakaian, seprai, dan handuk bayi.

Pastikan barang-barang yang sering kontak dengan kulit bayi tetap bersih.

5. Konsultasi dengan Dokter

Jika jerawat bayi tidak membaik atau tampak parah, segera konsultasikan dengan dokter anak.

Jerawat pada balita umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.

Namun, menjaga kebersihan dan menghindari produk yang dapat mengiritasi adalah langkah penting untuk membantu mengatasi dan mencegah jerawat pada balita.

Baca Juga: Dokter Bagikan Tips Merawat Kesehatan Kulit Bayi agar Tidak Bermasalah

(*)

*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Hukuman Pelaku Pelecehan Seksual Fisik dan Non Fisik Berdasarkan UU TPKS