Parapuan.co - Baru-baru ini viral di TikTok tren "marriage is scary" yang memuat konten mengenai ketakutan-ketakutan muda-mudi untuk menikah.
Ada banyak hal yang membuat pengguna mengunggah konten "marriage is scary" yang viral di TikTok ini.
Para pengguna, terutama perempuan mengungkap alasan mereka takut menikah, mengikuti tren yang sedang viral di TikTok tersebut.
Salah satunya pemilik akun @varmintze, yang menulis alasannya takut menikah karena khawatir mengalami baby blues dan tidak menarik lagi bagi suami usai melahirkan.
"Marriage is scary, gimana kalau gue baby glues pas punya anak terus tiba-tiba suami lost interest karena perubahan badan abis lahiran," tulisnya.
@varmintze what if, what if, THERES SO MUCH WHAT IF... #tren #trend #fyp #marriage ♬ original sound - boycrazy
Terkait ketakutan akan pernikahan yang jadi tren di media sosial ini, rupanya ada kondisi fobia yang disebut gamophobia.
Gamophobia merujuk pada ketakutan untuk berkomitmen, seperti menjalani pernikahan. Namun, apakah takut menikah dan gamophobia sama?
Simak jawabannya setelah menyimak ciri-ciri kamu mengalami gamophobia sebagaimana mengutip Very Well Mind di bawah ini!
Tanda dan Gejala Gamophobia
Baca Juga: Ramai Soal Selingkuh Cerai, Ini Cara agar Punya Perspektif Positif tentang Pernikahan
Gamophobia lebih dari sekadar memiliki kekhawatiran atau sedikit ragu untuk membuat komitmen besar seperti pernikahan.
Individu dengan kondisi ini mengalami ketakutan yang intens saat dihadapkan dengan kenyataan, bahkan terkadang sekadar memikirkan berada dalam hubungan yang berkomitmen atau pernikahan.
Beberapa gejala yang mungkin dialami individu dengan gamophobia, misalnya munculnya perasaan cemas, ketakutan, atau panik.
Tanda atau ciri-ciri individu mengalami gamophobia ditunjukkan dengan gejala fisik sebagai berikut:
- Nyeri dada dan sensasi tercekik.
- Pusing.
- Merasa akan datangnya malapetaka.
- Detak jantung atau pernapasan yang cepat, hingga berkeringat.
- Badan gemetar.
Baca Juga: Takut Menikah? Kenali Apa Itu Gamophobia dan Gejala Saat Mengalaminya
Orang yang memiliki kondisi ini mampu menjalin hubungan, tetapi ketika mulai menjadi serius, mereka sering mulai menunjukkan tanda-tanda ketakutan dan kecemasan.
Dalam kasus lain, beberapa orang begitu takut terhadap komitmen sehingga mereka tidak ingin menjalin hubungan sama sekali.
Gamophobia dapat menyebabkan gejala fisik, emosional, dan perilaku pada seseorang, baik laki-laki maupun perempuan.
Orang mungkin mengalami perasaan fisik dari ketakutan, mengalami tekanan dan pikiran negatif, serta melakukan perilaku untuk menghindari komitmen dan pernikahan.
Apakah Takut Menikah Sama dengan Gamophobia?
Dari keterangan di atas, bisa disimpulkan bahwa ketakutan akan menikah dengan mengikuti tren "marriage is scary" berbeda dari gamophobia.
Gamophobia sudah merujuk pada ketakutan atau kecemasan yang parah terhadap komitmen hubungan, seperti penikahan.
Ketakutan yang berlebihan itu bahkan sampai menimbulkan rasa sakit secara fisik.
Apakah ketakutan Kawan Puan akan pernikahan sudah memicu gejala sakit fisik? Sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli jika mengalaminya, ya.
Baca Juga: Trauma hingga Takut Menikah, Ini Penyebab Gamophobia dan Cara Mengatasinya
(*)