Perempuan Perlu Tahu, Ini yang Akan Terjadi Jika Rambut Sering Dicatok

Saras Bening Sumunar - Kamis, 8 Agustus 2024
Risiko jika rambut terlalu sering dicatok.
Risiko jika rambut terlalu sering dicatok. Freepik

Parapuan.co Mencatok rambut memang bisa memberikan hasil memuaskan, seperti rambut yang lebih lurus, rapi, dan mudah diatur.

Tahukah Kawan Puan kalau sering mencatok rambut juga dapat membawa berbagai efek samping yang merugikan kesehatan rambutmu?

Sayangnya, banyak dari kita yang belum memahami risiko jika rambut sering dicatok.

Mengutip dari laman Better Not Youngerrambut yang dicatok identik dengan suhu panas yang dapat merusaknya.

Rupanya hal ini bukan menjadi faktor utama kerusakan rambut akibat sering dicatok.

Ada faktor pendukung lain yang perlu kamu tahu, yakni bertambahnya usia.

Ketika perempuan bertambah tua, rambut kita lebih rentan kering.

Sementara meluruskan rambut terlalu sering dapat membuat rambut menjadi lebih kering.

Lantas, apa yang akan terjadi pada rambut jika sering dicatok?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Heat Protectant Viral di TikTok, Pakai Sebelum Catok Rambut

1. Kehilangan Kelebapan Alami

Ketika rambut dicatok, panas yang dihasilkan oleh alat catok dapat menghilangkan kelembapan alami rambut.

Suhu panas menyebabkan kutikula rambut terbuka, memungkinkan kelembapan menguap.

Akibatnya, rambut bisa menjadi kering, kusam, dan sulit diatur.

2. Rambut Menjadi Rapuh dan Mudah Patah

Panas dari catokan dapat merusak struktur protein dalam rambut, yang dikenal sebagai keratin.

Ketika keratin rusak, rambut menjadi rapuh dan lebih mudah patah sehingga bisa membuat rambutmu tampak tipis juga bercabang.

3. Rambut Mengalami Dehidrasi

Baca Juga: Rekomendasi Produk Perlindungan Panas untuk Rambut di Sephora

Sering menggunakan catokan juga dapat menyebabkan rambut mengalami dehidrasi parah.

Ini terjadi karena panas berlebih menghilangkan minyak alami yang diperlukan untuk menjaga kelembapan rambut. Hasilnya, rambutmu bisa terasa kering dan kasar.

4. Kerusakan Kutikula Rambut

Kutikula adalah lapisan pelindung terluar rambut yang melindungi bagian dalamnya dari kerusakan.

Saat kamu terlalu sering mencatok rambut, panas dari alat catok dapat merusak kutikula, membuat rambut lebih rentan terhadap kerusakan lingkungan seperti sinar matahari dan polusi.

5. Kehilangan Kilau Rambut

Rusaknya kutikula dan hilangnya kelembapan membuat rambut akan kehilangan kilau alaminya.

Rambut yang sering dicatok cenderung tampak kusam dan tidak bercahaya.

Kawan Puan, menggunakan catokan rambut memang praktis dan memberikan hasil yang instan, namun penting untuk diingat bahwa kesehatan rambut juga harus dijaga.

Penggunaan yang bijak bisa menghindarimu dari kerusakan yang diakibatkan oleh panas catokan.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Vitamin Rambut agar Hasil Catokan Lebih Tahan Lama

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Perempuan Perlu Tahu, Ini yang Akan Terjadi Jika Rambut Sering Dicatok