Berbagai Rekor yang Terpecahkan selama Olimpiade Paris 2024, Apa Saja?

Parapuan.co - Ajang Olimpiade Paris 2024 telah resmi ditutup pada Minggu malam tanggal 11 Agustus 2024 waktu setempat.

Di balik meriahnya penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024, berbagai rekor baru pun terpecahkan, baik oleh tim/kontingen maupun para atlet.

Rekor apa saja yang terpecahkan di momen Olimpiade Paris 2024 yang kini sudah berakhir?

Yuk, simak informasinya sebagaimana dilansir dari Kompas.com di bawah ini!

1. Medali Emas Pertama untuk Saint Lucia

Atlet lari Julien Alfred dari Saint Lucia berhasil memenangkan medali emas pertama untuk negaranya dari Olimpiade 2024.

Menurut BusinessInsider, Alfred meraih medali emas di nomor lari 100 meter dengan catatan waktu 10,72 detik, mengalahkan atlet dari Amerika Serikat, Sha’Carri Richardson.

2. Empat Medali Emas di Kategori Renang

Perenang Prancis, Leon Marchand, mencetak prestasi luar biasa dengan memenangkan empat medali emas.

Keempatnya diraih dari nomor gaya ganti individu 400 meter, gaya kupu-kupu 200 meter, gaya dada 200 meter, dan gaya ganti individu 200 meter.

3. Rekor Dunia Lari Estafet 4x400 Meter

Tim lari Amerika Serikat, yang terdiri dari Vernon Norwood, Shamier Little, Bryce Deadmon, dan Kaylyn Brown, memecahkan rekor dunia untuk estafet campuran 4x400 meter.

Tim lari ini berhasil mencetak rekor di babak penyisihan dengan waktu 3 menit 7,41 detik, lebih cepat satu detik dari rekor sebelumnya.

Tim ini kemudian meraih medali perak di final, berada di posisi kedua setelah Belanda.

4. Rekor Dunia Lompat Galah

Armand "Mondo" Duplantis, atlet lompat galah dari Swedia, berhasil memecahkan rekor dunia dengan lompatan setinggi 6,25 meter dan memenangkan medali emas di cabang olahraga tersebut.

5. Medali Emas Pertama untuk Dominika

Thea LaFond berhasil memenangkan medali emas pertama untuk Dominika dalam cabang olahraga lompat jangkit.

LaFond mencatatkan lompat sejauh 15,02 meter dan memenangkan medali emas.

6. Pesenam Afrika Pertama yang Meraih Medali

Kaylia Nemour dari Aljazair menjadi pesenam Afrika pertama yang meraih medali Olimpiade. Ia memenangkan emas di nomor senam artistik uneven bars.

7. Negara Pertama dengan 3.000 Medali di Olimpiade

Amerika Serikat menjadi negara pertama yang mencapai total 3.000 medali sepanjang sejarah Olimpiade.

8. Olimpiade Pertama yang Mencapai Kesetaraan Gender

Olimpiade Paris 2024 menjadi ajang olahraga dunia pertama yang mencapai kesetaraan gender, dengan 50 persen atlet wanita dan 50 persen kuota pria.

Kesetaraan tersebut juga tercapai di antara staf, volunteer atau relawan, dan pembawa obor.

9. Medali Panjat Tebing Pertama untuk Indonesia

Veddriq Leonardo meraih medali emas pertama untuk Indonesia dalam cabang olahraga panjat tebing dengan waktu 4,75 detik, mengalahkan atlet China Wu Peng dengan selisih waktu 0,02 detik.

Ini adalah medali pertama Indonesia dalam cabang olahraga panjat tebing di Olimpiade.

Rekor apa lagi yang terpecahkan di Olimpiade Paris 2024 yang belum tertulis di atas, nih, Kawan Puan?

(*)