Parapuan.co - Persiapan dana pensiun perlu dilakukan sesegera mungkin, ketika Kawan Puan masih dalam usia produktif.
Bila sekarang kamu berumur 30 tahun (atau kurang lebih), mulailah merencanakan dana pensiun sekarang juga.
Bagaimana caranya? Perencana keuangan Dyah Lestari Agustini CFP mengungkapkannya dalam webinar PARAPUAN bersama MSIG Life, Jumat (9/8/2024) lalu.
Dalam webinar bertajuk "Muda Bahagia, Tua Bebas Merdeka: Dana Pensiun Rahasianya", Dyah Lestari Agustini memaparkan langkah konkrit menyiapkan dana pensiun. Yuk, simak!
1. Membuat Tujuan Keuangan Dana Pensiun
Pertama-tama, kamu perlu membuat tujuan keuangan dan pensiun dengan memperhitungkan sejumlah hal.
Antara lain kebutuhan hidup saat pensiun (gaya hidup), target usia pensiun, usia harapan hidup, dan tahu sumber dana saat pensiun.
"Tanyakan dulu ke diri sendiri, mau gaya hidup seperti apa saat pensiun? Masih tetep ngopi di Starbucks seperti sekarang, misalnya," papar Tari.
2. Buat Strategi Investasi dan Asuransi Jiwa
Baca Juga: Cara Memilih Asuransi Berdasarkan Fase Hidup Mulai Usia 25 hingga 50an
Kedua, kamu perlu mulai berinvestasi untuk menumbuhkan aset yang kamu miliki saat ini.
Selain itu, asuransi jiwa juga penting karena memberikan menyeluruh untuk berbagai risiko.
Antara lain risiko kematian, kesehatan, dan kehilangan pendapatan akibat cacat permanen atau pensiun.
Dengan memiliki asuransi jiwa, kesejahteraan dirimu dan keluarga di masa depan lebih terjamin.
3. Review Secara Berkala
Terakhir lakukan review secara berkala progres perencanaan keuangan, investasi, dan asuransi perbulan, triwulan, dan pertahun.
Review ini dilakukan untuk menjaga agar perencanaan keuangan tetap relevan seiring berjalannya waktu dan perubahan situasi.
Merencanakan Pensiun di Usia 30-an
Lebih lanjut, Dyah Lestari Agustini memaparkan konsep perencanaan pensiun jika kamu saat ini berusia 30 tahun.
Baca Juga: Bisakah Perempuan Siapkan Dana Pensiun jika Punya Utang? Ini Kata Perencana Keuangan
Kamu tinggi menyesuaikan usia sekarang dan umur pensiun yang sudah kamu rencanakan.
Asumsikan kamu akan pensiun di usia 55 tahun. Kamu akan punya waktu 25 tahun untuk menyiapkan dana pensiun.
Dana yang kamu siapkan selama 25 tahun untuk bekal pensiun itu setidaknya cukup untuk digunakan memenuhi kebutuhan di rentang usia saat kamu tidak produktif sekitar umur 80 tahun.
Contoh Perhitungan
Agar memiliki gambaran, berikut ini contoh menghitung dana pensiun yang perlu kamu sisihkan tiap bulan dengan asumsi usiamu saat ini 30 tahun.
Jumlah dana pensiun bisa diketahui dengan menghitung pengeluaran bulananmu setiap bulan, misalnya Rp10 juta.
Setelah pensiun di usia 55 tahun, asumsikan kamu bakal hidup selama 25 tahun ke depan hingga umur 80 tahun.
Jika sekarang tahun 2024, berarti kamu akan pensiun mulai tahun 2049. Kamu punya waktu dari sekarang sampai 2049 mendatang untuk menyiapkan dana pensiun.
Apabila 25 tahun sebelum pensiun kamu butuh sekitar Rp3 miliar, maka 25 tahun sesudah pensiun, pengeluaranmu bisa mencapai Rp9 miliar jika inflasi tahunan selama pensiun sekitar 4 persen.
Untuk memenuhi kebutuhanmu selama pensiun, kamu perlu menyiapkan dana sebesar sekitar Rp3 jutaan setiap bulannya.
Angka tersebut hanya contoh, dan bisa bervariasi, tergantung gaya hidup seperti apa yang ingin kamu miliki di masa tua nanti.
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Baca Juga: Webinar PARAPUAN x MSIG Life Ungkap Pentingnya Siapkan Dana Pensiun, Mulai dari Mana?
(*)