Parapuan.co - Mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) ditemukan tewas di kamar kosnya.
R (30) ditemukan sudah tak bernyawa diduga setelah menyuntikkan sendiri obat penenang ke tubuhnya.
Hal ini rupanya juga dibenarkan oleh Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena.
"Benar bunuh diri, yang bersangkutan menyuntikkan obat ke badannya sendiri," dari Kompas.com.
Kini, pihak kepolisian masih mendalami apa motif bunuh diri yang dilakukan oleh R.
Diduga R mengalami perundungan hingga nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
"Terkait dengan informasi mengenai perundungan masih kita cek karena yang bersangkutan itu informasinya memang sakit dan yang bersangkutan itu ikut beasiswa," imbuhnya.
"Informasinya yang bersangkutan sudah tidak kuat lagi atau bagaimana, mau kita cek benar apa tidak," tambahnya.
Terlepas dari kasus bunuh diri mahasiswi Undip, perundungan atau bullying merupakan peristiwa yang perlu diberantas.
Baca Juga: Selain Bullying, Ini Masalah Hidup Anak Remaja yang Perlu Orang Tua Pahami
Apalagi, perilaku bullying ini dapat memberikan dampak besar bagi korbannya.
Mengutip dari laman Parents, berikut dampak bullying bagi korban.
Dampak Sosial dan Emosional
Seseorang yang menjadi target perundungan seringkali menderita secara emosional dan sosial.
Mereka mungkin akan menarik diri dari lingkungan sosialnya. Sebagian ada yang merasa rendah diri dan mengalami berbagai macam emosi seperti:
- Marah
- Tak berdaya
- Frustasi
- Kesepian
- Isolasi
Dampak Fisik
Perundungan fisik seperti pemukulan atau kekerasan akan meninggalkan luka dan memar.
Baca Juga: Viral Ibu Buang Bayi karena Dibully, Ini yang Bisa Dilakukan Jika Alami Perundungan
Bukan itu saja, bullying yang dilakukan secara fisik juga memungkinkan korban mengalami kecemasan.
Lebih parahnya, kondisi ini membuat mereka mengalami masalah kesehatan seperti sakit perut, pusing, atau yang lainnya.
Sebuah penelitian yang dirilis Harvard Review of Psychiatry, seseorang dengan kondisi penyakit tertentu seperti stres, penyakit jantung, dan depresi bisa lebih parah jika mengalami perundungan.
Dampak Akademis
Kawan Puan, tahukah kamu bahwa perundungan juga berdampak pada aspek akademis korban?
Seseorang yang mengalami bullying cenderung mengalami penurunan prestasi di bidang akademis.
Mereka akan kesulitan berkonsentrasi dan memilih untuk tidak masuk sekolah atau kuliah.
Dampak pada Keluarga
Ketika seseorang dibully, tidak jarang jika orang tua dan saudara mereka juga terkena dampaknya.
Orang tua mungkin merasa tidak berdaya untuk memperbaiki situasi. Mereka mungkin juga merasa gagal melindungi anak dari perundungan.
Alhasil, orang tua jadi meragukan kemampuan mereka sebagai orang tua.
Kawan Puan, itu tadi dampak dari perundungan pada korban.
Segera laporkan kejadian ini jika kamu atau orang di sekitarmu menjadi korban perundungan.
(*)