Muda Bahagia dan Tua Bebas Merdeka dengan Dana Pensiun, Harus Mulai dari Mana?

Arintha Widya - Jumat, 16 Agustus 2024
Dana Pensiun bisa membuat kita muda bahagia dan tua bebas merdeka.
Dana Pensiun bisa membuat kita muda bahagia dan tua bebas merdeka. (Pranithan Chorruangsak/Getty Images)

Parapuan.co - Siapa bilang masa muda harus dihabiskan dengan kantong kosong? 

Masa produktif adalah waktu emas untuk meraih segala impian, termasuk kebahagiaan. Kendati demikian, untuk meraih kebahagiaan juga membutuhkan pengeluaran uang. 

Tak ada yang salah dengan hal tersebut, tapi memiliki kehidupan yang menyenangkan dan masa depan yang aman tidak harus saling bertentangan. 

Kuncinya adalah menemukan keseimbangan antara memenuhi keinginan saat ini dan menabung untuk masa depan. Dengan begitu, kita bisa meraih keduanya tanpa harus mengorbankan satu sama lain.

Lantas bagaimana caranya agar kita bisa menikmati hidup sekarang tanpa mengorbankan masa depan? PARAPUAN punya jawabannya untukmu!

Pada Jumat (9/8/2024) kemarin, PARAPUAN dan NOVA didukung oleh MSIG Life mengadakan webinar bertajuk "Muda Bahagia, Tua Bebas Merdeka: Dana Pensiun Rahasianya".

Perencana keuangan Dyah Lestari Agustini dalam webinar PARAPUAN x MSIG Life terkait persiapan dana pensiun.
Perencana keuangan Dyah Lestari Agustini dalam webinar PARAPUAN x MSIG Life terkait persiapan dana pensiun. (Dok. PARAPUAN)

Dalam webinar tersebut, perencana keuangan Dyah Lestari Agustini CFP membeberkan trik agar muda tetap bisa bahagia dengan masa tua yang bebas merdeka melalui persiapan dana pensiun yang tepat. 

Hal-Hal yang Harus Dilakukan sebelum Siapkan Dana Pensiun

Baca Juga: 5 Instrumen Investasi untuk Menyimpan Dana Pensiun, Pilih yang Mana?

Dyah Lestari Agustini CFP menjelaskan sejumlah hal yang perlu Kawan Puan siapkan sebelum menyiapkan dana pensiun.

Antara lain, financial self awareness atau (kesadaran tentang keuangan); financial check up (mengecek kondisi keuangan); dan memahami empat pondasi keuangan.

1. Kesadaran tentang Keuangan

Ini berhubungan dengan mindset-mu tentang uang. Kamu anggap sebagai apa uang dalam hidupmu selama ini?

Apakah uang sebagai alat pemenuh kebutuhan? Dari mana sumbernya dan bagaimana kamu mendapatkannya? Mau digunakan untuk apa saja?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu harus terjawab jika ingin berinvestasi pada dana pensiun.

2. Kondisi Keuangan

Setelah tahu apa "makna" uang dalam hidupmu, cek kondisi keuanganmu saat ini sebelum mulai berinvestasi pada dana pensiun.

Baca Juga: Keuangan Sehat, Ini 5 Kebiasaan Finansial yang Wajib Kamu Terapkan

Periksa penghasilan yang kamu dapat setiap bulan, jumlah aset yang kamu miliki, utang yang kamu punya, dan sebagainya.

3. Pahami Pondasi Keuangan

Dalam pemaparannya, Dyah Lestari Agustini juga menjelaskan mengenai pentingnya mengetahui dan paham akan empat pondasi keuangan.

Pertama yaitu arus kas, kedua utang, ketiga dana darurat, dan keempat asuransi.

Artinya jika hendak menyiapkan dana darurat, kondisi keuanganmu harus sudah bisa digunakan untuk kebutuhan harian, membayar utang, dana darurat, dan asuransi.

"Dana darurat nanti beda-beda antara yang masih single, sudah menikah tapi belum punya anak, dan yang sudah punya anak," ungkap perempuan yang akrab disapa Tari tersebut.

Untuk yang masih lajang, dana darurat yang perlu dimiliki adalah 6 kali pendapatan. Sedangkan pasangan menikah, yaitu 9 kali pendapatan. Kemudian untuk yang sudah punya anak, membutuhkan 12 kali pendapatan untuk dana darurat.

Sumber Dana saat Pensiun

Lantas, dari mana saja dana pensiun bisa kita peroleh agar dapat segera mempersiapkannya?

Baca Juga: Jangan Takut Memulai, Ini 3 Langkah untuk Mempersiapkan Dana Pensiun

Selain dari pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan, berikut ini beberapa sumber dana pensiun yang bisa Kawan Puan dapatkan:

1. Pemberi Kerja

Bagi kamu yang bekerja di perusahaan, dana pensiun bisa diperoleh dari pemberi kerja melalui program khusus, yaitu Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).

PPMP merupakan program pensiun yang menetapkan rumus tertentu atas manfaat yang akan peserta terima ketika mencapai usia pensiun.

Dana pensiun pada program ini disebut pula dengan nama DPPK (Dana Pensiun Pemberi Kerja), yang umumnya dihitung dengan mempertimbangkan masa kerja dan gaji.

Kemudian untuk PPIP, merupakan program pensiun yang iurannya ditetapkan sesuai Peraturan Dana Pensiun, dengan manfaat berupa keseluruhan iuran beserta hasil investasi.

Ada dua jenis program yang termasuk PPIP dana pensiun, yaitu DPPK (Dana Pensiun Pemberi Kerja) maupun DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan)

2. Pribadi atau Individu

Berikutnya, yaitu berasal dari investasi, di mana kamu dapat berinvestasi dana pensiun pada saham, reksadana, atau lainnya.

Baca Juga: Tips Menyiapkan Biaya Pendidikan Anak Lewat Reksadana Menurut Pakar

Itulah tadi beberapa hal mengenai langkah memulai menyiapkan dana pensiun. Semoga bermanfaat!

Mengenal DPLK sebagai Salah Satu Bekal Persiapan Dana Pensiun

Lebih lanjut, Dyah Lestari Agustini menjelaskan pentingnya Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) sebagai salah satu bekal untuk masa tua bebas merdeka.

DPLK merupakan solusi bagi Kawan Puan yang ingin pensiun dengan nyaman. Melalui DPLK, kamu bisa menabung sekaligus mendapat manfaat ganda, yaitu sebagai investasi dan jaminan masa tua. 

DPLK juga merupakan salah satu mitigasi risiko apabila terjadi layoff atau PHK yang kini banyak terjadi. 

DPLK ini dapat dimiliki oleh karyawan maupun pekerja mandiri, yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja.

Adapun salah satu rekomendasi DPLK yang bisa jadi pilihan Kawan Puan untuk memastikan masa tua bebas merdeka adalah Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Sinarmas MSIG yang didirikan oleh MSIG Life

Kawan Puan bisa memulai langkah pertamamu menuju masa depan yang cerah dengan kunjungi www.msiglife.co.id, dimana kamu dapat menemukan produk DPLK yang sesuai dengan kebutuhanmu.

(*)

Baca Juga: Cara Memilih, Mendaftar, dan Klaim Dana Pensiun Lembaga Keuangan



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru