Bank BTPN dan Syailendra Capital Beri Tips Investasi untuk Perempuan

Kinanti Nuke Mahardini - Jumat, 16 Agustus 2024
Penandatanganan kerja sama BTPN dan Syailendra Capital
Penandatanganan kerja sama BTPN dan Syailendra Capital PARAPUAN / Kinanti Nuke

Parapuan.co - Reksadana kini menjadi salah satu instrumen investasi populer yang diminati perempuan. 

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2024 menunjukkan bahwa ada 12,3 juta investor reksadana. 

Angka ini meningkat 115 persen dibanding tahun 2021, Kawan Puan. 

Certified Financial Planner Aline Wiratmadja bahkan menyebutkan bahwa data KSEI menunjukan perempuan lebih semangat dalam berinvestasi.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara MoU Signing & Media Financial Class Bank BTPN & Syailendra Capital "Smart Steps to Build Whealth with Mutual Funds", yang diselenggarakan (14/8) di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. 

Wakil Direktur Utama Bank BTPN, Darmadi Sutanto, juga menyebutkan bahwa reksadana banyak diminati karena sederhana dan mudah. 

"Reksadana investasi paling mudah karena sudah diatur manajer keuangan," ujar Darmadi.

Lalu, bagaimana tips memulai investasi untuk perempuan, termasuk investasi reksadana?

Masih dalam acara yang sama, Certified Financial Planner Aline Wiratmadja atau yang akrab disapa Alin ini memberikan empat tips utama. 

Baca Juga: Muda Bahagia dan Tua Bebas Merdeka dengan Dana Pensiun, Harus Mulai dari Mana?

"Tips untuk investasi itu ada empat, KTKA," kata Alin. 

Huruf K pertama berarti kenali diri sendiri dan hal ini terkait dengan T atau tujuan keuangan.

Mengenali diri sendiri berarti mengenali apa saja kebutuhan dan tujuan investasi kita.

"KA berikutnya ialah kerangka waktu dan automatisasi. Kerangka waktu maksudnya seberapa lama kita akan berinvestasi. Sedangkan automatisasi berarti potong langsung dari rekening agar investasi yang dilakukan konsisten," ujar Alin. 

Empat poin di atas juga terkait erat dengan bentuk reksadana apa yang akan digunakan. 

Sebagai contoh untuk pengeluaran anak yang bersifat jangka pendek, kita bisa berinvestasi pada Syailendra Dana Kas karena produk ini minim volatilitas dengan target jangka pendek. 

Alin kemudian juga membocorkan produk investasi yang ideal untuk jangka menengah dan panjang.

"Untuk masuk sekolah anak di SMP, misal anak kita sekarang usia 4 tahun, kita bisa investasi ke Syailendra Pendapatan Tetap Premium. Intinya, ketahui dahulu tujuannya atau KTKA tadi," pungkas Alin. 

Baca Juga: Bisakah Perempuan Siapkan Dana Pensiun jika Punya Utang? Ini Kata Perencana Keuangan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Perempuan Lebih Rentan, Begini Cara Mengajarkan Anak Mengidentifikasi Tindak Kekerasan