Cacar Monyet Kembali Merebak, Siapa Saja yang Bisa Terjangkit Virus Mpox?

Arintha Widya - Rabu, 21 Agustus 2024
Kembali merebak di Indonesia, siapa saja yang mungkin terjangkit cacar monyet atau virus Mpox?
Kembali merebak di Indonesia, siapa saja yang mungkin terjangkit cacar monyet atau virus Mpox? Liudmila Chernetska

Parapuan.co - Kawan Puan, cacar monyet atau monkey pox (Mpox) belakangan kembali hangat diperbincangkan.

Bagaimana tidak, jumlah pasien cacar monyet di Indonesia disebut kian bertambah.

Mengutip Tribunnews, Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa hingga 17 Agustus 2024, terdapat 88 kasus rekonfirmasi Mpox.

Tak hanya jadi perhatian di Tanah Air, peningkatan kasus Mpox juga terjadi di sejumlah negara lain hingga menjadi perhatian WHO (Organisasi Kesehatan Dunia).

Apa itu monkey pox atau cacar monyet, gejala, dan siapa saja yang bisa terjangkit virus Mpox?

Bagi Kawan Puan yang belum tahu, simak penjelasannya seperti merangkum laman resmi WHO di bawah ini!

Serba-serbi Mpox atau Cacar Monyet

Mpox (cacar monyet) adalah penyakit viral yang disebabkan oleh virus cacar monyet, yang merupakan salah satu spesies dari genus Orthopoxvirus.

Penyakit ini dapat menyebabkan ruam yang menyakitkan, pembesaran kelenjar getah bening, dan demam.

Baca Juga: Telah Mendapat Persetujuan FDA, Ini 2 Jenis Vaksin Cacar Monyet

Kebanyakan orang sembuh sepenuhnya, tetapi sebagian lainnya bisa menjadi sangat sakit.

Gejala umum Mpox adalah ruam kulit atau lesi mukosa yang dapat bertahan selama 2-4 minggu.

Ruam tersebut sering kali disertai demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, lemas atau kurang energi, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Siapa Saja yang Bisa Terjangkit Mpox?

Mpox dapat ditularkan ke manusia melalui kontak fisik dengan seseorang yang terinfeksi, dengan bahan yang terkontaminasi, atau dengan hewan yang terinfeksi.

Setiap orang mulai dari bayi hingga dewasa dapat terkena Mpox. Penyakit ini menyebar melalui kontak dengan:

- Orang yang terinfeksi, melalui sentuhan, ciuman, atau hubungan seksual.

- Hewan, saat diburu, disembelih, atau ketika dimasak.

- Barang atau benda, seperti seprai, pakaian, atau jarum yang terkontaminasi.

Baca Juga: Ciri hingga Pencegahan Cacar Monyet, Penyakit yang Lagi Viral di TikTok

- Ibu hamil, yang dapat menularkan virus ini ke bayi yang masih di dalam perut.

Lantas, apa yang bisa Kawan Puan lakukan bila terkena Mpox supaya mempercepat proses penyembuhan?

Pertama-tama, segera beri tahu anggota keluarga atau siapa saja yang berada di dekatmu.

Kedua, tetaplah di rumah sampai cacar mengering dan mengelupas, kemudian lapisan kulit baru terbentuk.

Tutupi lesi dan kenakan masker yang pas saat berada di sekitar orang lain, bahkan walau di dalam rumah.

Selama mengalami cacar monyet, hindarilah kontak fisik dengan orang lain.

Itulah tadi informasi mengenai cacar monyet atau Mpox yang harus kita waspadai.

Jagalah kebersihan sebagai usaha menghindari kemungkinan kamu terjangkit virus ini, ya. Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca Juga: Kasus Baru Monkeypox di Tangsel, Ini 4 Cara Mencegah Cacar Monyet Menurut Kemenkes

(*)

Sumber: WHO
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Sinopsis Series Never Enough, Kisah Persahabatan Anak Yatim Piatu