88 Kasus Konfirmasi Mpox di Indonesia, Ini Gejala Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai

Parapuan.co - Kasus penyebaran monkeypox atau cacar air kini kembali merebak di Indonesia.

Belakangan, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengumumkan data kasus konfirmasi monkeypox (mpox) terbaru di Indonesia.

Hingga Sabtu (17/8/2024), tercatat sudah ada 88 kasus konfirmasi Mpox.

Secara rinci, kasus tersebar di DKI Jakarta sebanyak 59 kasus konfirmasi, Jawa Barat 13 kasus konfirmasi, Banten 9 konfirmasi, Jawa Timur 3 konfirmasi, Daerah Istimewa Yogyakarta 3 konfirmasi, dan Kepulauan Riau 1 konfirmasi.

Berkaca dari situasi saat ini, penting bagi Kawan Puan untuk tetap waspada dengan virus cacar monyet.

Tak hanya itu, kamu juga perlu mengetahui bagaimana gejala yang ditimbulkan ketika mpox atau cacar monyet menjangkit seseorang.

Mengutip dari laman Cleveland Clinic, berikut penjelasan lengkapnya!

Apa itu Mpox atau Cacar Monyet?

Mpox atau cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus dari hewan zoonosis atau lebih sering disebut sebagai virus monkeypox.

Baca Juga: Kasus Baru Monkeypox di Tangsel, Ini 4 Cara Mencegah Cacar Monyet Menurut Kemenkes

Penyakit cacar monyet mulanya tidak menimbulkan gejala yang serius bahkan mirip seperti flu.

Untuk diketahui, ada dua jenis (klade) virus Mpox yang diketahui yakni Klade I yang berasal dari Afrika Tengah dan Klade II yang berasal dari Afrika Barat.

Di tahun 2022-2023 lalu, infeksi Mpox Klade II cukup berbahaya dan menjadi wabah di dunia.

Bagaimana tanda seseorang terinfeksi Mpox?

Setelah terpapar, kamu mungkin akan merasakan gejala setelah beberapa hari atau minggu.

Adapun gejala dan tanda Mpox yang patut diwaspadai yakni:

- Demam

- Ruam

Baca Juga: Ciri hingga Pencegahan Cacar Monyet, Penyakit yang Lagi Viral di TikTok

- Pembengkakan kelenjar getah bening

- Panas dingin

- Sakit kepala

- Nyeri otot

- Kelelahan

Ruam dimulai sebagai benjolan merah datar yang dapat terasa nyeri. Benjolan tersebut berubah menjadi lepuh yang berisi nanah.

Akhirnya, lepuh tersebut mengeras dan terlepas. Seluruh proses ini dapat berlangsung selama dua hingga empat minggu.

Lebih parahnya, seseorang yang terinfeksi Mpox juga bisa mengalami luka di wajah, mulut, tangan, penis, vagina, hingga anus.

Apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala?

Jika Kawan Puan atau kerabat mengalami gejala-gejala tersebut, segera kunjungi dokter untuk melakukan konsultasi.

Semakin cepat menyadari gejala maka semakin dini pengobatan yang akan didapatkan.

Baca Juga: Jubir Kemenkes RI Ungkap Kondisi Terkini Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia

(*)