Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Apa Itu Daddy Issues? Situasi yang Rentan Dialami Anak Perempuan

Saras Bening Sumunar - Jumat, 23 Agustus 2024
Mengenal apa itu daddy issues yang rentan dialami anak perempuan.
Mengenal apa itu daddy issues yang rentan dialami anak perempuan. SDI Productions

Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan merasa ada yang kurang dalam hubunganmu dengan orang lain, terutama dengan laki-laki?

Mungkin saja kamu sedang merasakan dampak dari "daddy issue".

Apa itu daddy issues?

Daddy issues adalah istilah informal yang merujuk pada masalah emosional atau psikologis yang dialami seseorang akibat hubungan yang tidak sehat atau kurang ideal dengan ayah mereka.

Masalah ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari kurangnya kasih sayang, kehadiran ayah yang tidak stabil, hingga adanya trauma akibat kekerasan atau pelecehan.

Fenomena daddy issues sering dialami oleh anak perempuan, namun kondisi ini juga memungkinkan terjadi pada anak laki-laki.

Sementara mengutip dari laman Verrywell Minddaddy issues berlangsung ketika masa kanak-kanak, kamu memiliki hubungan yang jauh dengan sosok ayah.

Beberapa di antaranya bahkan tidak memiliki hubungan emosional sama sekali.

Situasi inilah yang pada akhirnya membuat si anak memiliki daddy issues hingga dewasa.

Apa dampak seseorang yang mengalami daddy issues?

Baca Juga: Tanda-Tanda Daddy Issues, Salah Satunya Tertarik pada Pria yang Lebih Tua

Anak-anak yang memiliki hubungan bermasalah dengan ayah mereka lebih mungkin akan mengalami kesulitan untuk berhubungan dengan orang lain saat dewasa.

Apalagi jika sosok ayah bersikap lalai atau kasar, pengalaman ini dapat menyebabkan anak mengembangkan gaya keterikatan yang tidak aman.

Pada akhirnya, hubungan tidak sehat antara anak dan ayah dapat menimbulkan rasa tidak percaya dan ketidakpastian.

Menurut laman Beat Anxietyhubungan ayah dan anak perempuan memegang peranan penting dalam perkembangan emosional dan psikologis mereka.

Sedangkan, ketika peran ayah tidak hadir dalam kehidupan anak perempuannya, itu dapat menyebabkan berbagai dampak psikologis yang dikenal sebagai fatherless daughter syndrome.

Beberapa orang menilai jika fatherless daughter syndrome hanya dialami oleh anak yatim saja.

Ternyata, fenomena ini juga bisa dirasakan oleh anak yang memiliki sosok ayah tapi tidak mendapatkan figur mereka.

Mengapa hubungan sehat dengan sosok ayah itu penting?

Baca Juga: 4 Sinopsis Drakor Soal Hubungan Ayah dan Anak, Terbaru Ada Moving

Untuk diketahui bahwa keterlibatan ayah dalam keluarga sudah sangat jelas dan penting. Termasuk pada hubungan ayah dan anak perempuannya.

1. Membangun Rasa Percaya Diri

Seorang ayah yang terlibat aktif dalam kehidupan anak perempuannya membantu meningkatkan kepercayaan diri sang anak.

Anak perempuan yang merasa didukung dan dicintai oleh ayahnya cenderung memiliki pandangan positif tentang diri mereka sendiri.

Mereka akan merasa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan.

2. Pengaruh dalam Menentukan Pasangan di Masa Depan

Hubungan yang sehat dengan ayah bisa menjadi model bagi anak perempuan dalam memilih pasangan hidup di masa depan.

Anak perempuan yang tumbuh dengan ayah yang memperlakukannya dengan hormat dan penuh kasih sayang cenderung mencari pasangan yang memiliki sifat-sifat positif serupa.

3. Membangun Ketahanan Emosional

Baca Juga: Catat, Ini Dampak Menjalin Hubungan Emosional terhadap Personal Growth

Ketahanan emosional sangat penting dalam menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan.

Hubungan yang positif dengan ayah memberikan dukungan emosional yang diperlukan oleh anak perempuan untuk menjadi individu yang tangguh dan mampu mengatasi berbagai tantangan.

Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara seorang ayah dan anak merupakan fondasi penting dalam perkembangan dan kesejahteraan anak.

Hubungan yang sehat tidak hanya memberikan dukungan emosional, tetapi juga berdampak pada perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak hingga dewasa.

Ayah yang terlibat secara aktif dalam kehidupan anak juga membantu mereka memahami dan mengelola emosi dengan lebih baik.

Ini penting dalam membentuk keterampilan sosial anak serta kemampuan mereka dalam mengatasi konflik dan stres.

Baca Juga: 4 Cara Membangun Kedekatan Ayah dan Anak Sambung seperti Sonny Septian dan King Faaz

(*)

Sumber: Verrywellmind,Beat Anxiety
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja