Pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha Disebut Tidak Sekufu, Apa Itu?

Parapuan.co - Kawan Puan, pernikahan pasangan pesepakbola Pratama Arhan dan selebgram Azizah Salsha atau Zize tengah jadi perbincangan.

Baru-baru ini, rumah tangga mereka diguncang prahara dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Azizah Salsha.

Di tengah isu dugaan perselingkuhan tersebut, Pratama Arhan tampak acuh dan tidak memberikan tanggapan terkait rumor yang beredar.

Malahan, Rabu (21/8/2024) kemarin, Arhan mengunggah foto pernikahannya dengan Zize dalam rangka merayakan satu tahun anniversary.

Isu perselingkuhan yang terjadi dalam rumah tangga Arhan dan Zize menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan netizen.

Bahkan, ada pengguna Twitter yang menyebut pernikahan Arhan dan Zize tidak sekufu.

"Arhan dan zize adalah sebuah contoh nyata ga mungkin nikah kasta sosial ga sekufu, sudah kuprediksi. princess passenger ibukota nikah sm pejuang dari desa? Yakali," tulis akun @dhiendaln.

Tweet tersebut sudah tayang sebanyak 3,2 juta kali, dikomentari 700-an akun, disukai 56 ribu pengguna, dan di retweet sekitar 8 ribu kali.

Arhan dan zize adalah sebuah contoh nyata ga mungkin nikah kasta sosial ga sekufu, sudah kuprediksi. princess passenger ibukota nikah sm pejuang dari desa? Yakali

— DLN (@dhiendaln) August 20, 2024

Apa makna pernikahan sekufu yang disinggung akun tersebut? Simak penjelasannya seperti merangkum Kompas.com di bawah ini!

Baca Juga: Azizah Salsha Bangga Pratama Arhan Bawa Timnas Lolos Semi Final Piala Asia 2024

Apa Itu Pernikahan Sekufu?

Sebelum membahas ke pernikahan, Kawan Puan perlu tahu dulu apa itu sekufu.

Istilah sekufu dikenal dalam konsep Islam, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya kesetaraan.

Islam menganjurkan pernikahan sekufu, di mana laki-laki dan perempuan setara dalam sejumlah faktor.

Amir Syarifuddin dalam buku "Hukum Perkawinan Islam di Indonesia" (2004) mendefinisikan tentang pernikahan sekufu.

Yaitu, ketika laki-laki sebanding dengan calon istrinya dalam kedudukan dan tingkat sosial.

Calon pasangan juga dianjurkan setara dalam hal akhlak, kekayaan, dan keturunannya.

Artinya, pernikahan sekufu berarti suami istri sama-sama berasal dari keluarga baik, status sosialnya sama, pendidikan setara, tipe pergaulannya sama, dan sebagainya.

Berbagai aspek yang setara dari pihak laki-laki dan perempuan yang akan menikah ini disebut dengan kufu atau sekufu (satu kufu).

Baca Juga: 5 Strategi Memilih Pasangan Hidup yang Tepat, Perempuan Lajang Perlu Tahu

Mengapa Harus Menikah dengan Orang yang Sekufu?

Ada beberapa alasan mengapa seseorang harus menikah dengan individu yang sekufu.

Ini karena pasangan yang sekufu lebih mungkin mewujudkan pernikahan dengan nilai-nilai, tujuan dan pandangan, serta visi misi sejalan.

Ach. Rosidi Jamil dan Moh. Mahbubi di buku "Pernikahan Sekufu' Suami Istri sebagai Upaya Menciptakkan Pernikahan yang Sakinah Mawadah Warohmah" (2024), menyebutkan, pasangan sekufu cenderung punya kemampuan komunikasi yang lebih baik.

Mereka juga lebih punya rasa pengertian yang mendalam kepada satu sama lain, dan mampu bekerja sama menyelesaikan masalah.

Menikah dengan orang yang sekufu diharapkan bisa menghasilkan hubungan yang lebih harmonis, dibandingkan jika tidak sekufu.

Kesetaraan dalam pernikahan sekufu dinilai bisa membuat pasangan suami istri saling mengerti, menghargai, dan mendukung satu sama lain.

Kiranya, itulah arti dari pernikahan sekufu. Apakah Kawan Puan sudah menemukan pasangan yang sekufu untuk melanjutkan ke pernikahan?

Baca Juga: Hindari Menanyakan 3 Hal Ini ke Suami Agar Rumah Tangga Tetap Harmonis

(*)