Parapuan.co - Kawan Puan, membeli rumah adalah salah satu impian besar bagi banyak orang, terutama milenial dan generasi Z atau Gen Z.
Namun, memiliki rumah sendiri juga membutuhkan komitmen finansial yang signifikan, terutama jika kamu harus mengambil kredit rumah (KPR).
Oleh karena itu, mempersiapkan keuangan dengan baik sebelum mengambil KPR sangat penting agar dapat mengelola cicilan dengan baik dan menjaga stabilitas finansial keluarga.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan keuangan sebelum mengajukan KPR!
1. Tentukan Anggaran dan Kebutuhan
Langkah pertama dalam mempersiapkan keuangan untuk kredit rumah adalah menentukan anggaran dan kebutuhanmu.
Kamu perlu mengevaluasi seberapa besar cicilan bulanan yang mampu kamu bayar tanpa mengganggu kebutuhan dasar dan gaya hidup.
Idealnya, cicilan kredit rumah tidak melebihi 30-40 persen dari pendapatan bulanan.
Selain itu, tentukan juga tipe rumah dan lokasi yang sesuai dengan anggaran yang kamu miliki.
Baca Juga: Mau Ajukan KPR? Kenali Dulu 8 Tipe Rumah dan Ukurannya Berikut Ini
2. Periksa dan Perbaiki Kondisi Kredit
Sebelum mengajukan kredit rumah, penting untuk memeriksa kondisi skor kreditmu terlebih dulu melalui BI Checking.
Skor kredit yang baik akan memudahkanmu mendapatkan persetujuan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah.
3. Tingkatkan Tabungan untuk Uang Muka
Bank atau lembaga keuangan biasanya mensyaratkan uang muka atau down payment (DP) sekitar 10-30 persen dari harga rumah.
Semakin besar uang muka yang kamu bayar, semakin kecil pinjaman yang perlu diambil, sehingga cicilan bulanan pun ringan.
Mulailah menabung secara disiplin untuk mempersiapkan uang muka sebelum mengajukan KPR.
4. Siapkan Dana Darurat
Selain menabung untuk uang muka, penting juga untuk memiliki dana darurat sebesar 3-6 kali biaya hidup bulananmu.
Baca Juga: Mau Beli Rumah dengan KPR, Cek Suku Bunga Dasar Kredit di Bank Berikut
Dana cadangan ini berfungsi sebagai antisipasi jika terjadi hal-hal tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau pengeluaran mendadak lainnya.
5. Hitung Biaya Tambahan
Saat membeli rumah, kamu juga harus mempertimbangkan biaya tambahan seperti biaya notaris, pajak pembelian, biaya asuransi rumah, dan biaya perawatan rumah.
Semua biaya ini perlu dimasukkan dalam perencanaan keuangan agar tidak mengganggu pembayaran cicilan kredit rumah.
6. Bandingkan Suku Bunga dan Penawaran Kredit
Setiap bank atau lembaga keuangan menawarkan suku bunga dan ketentuan KPR yang berbeda-beda.
Luangkan waktu untuk membandingkan beberapa penawaran kredit rumah dari berbagai bank, termasuk suku bunga tetap dan mengambang, serta jangka waktu kredit yang ditawarkan.
7. Pertimbangkan Asuransi
Asuransi jiwa dan asuransi properti adalah perlindungan penting yang perlu dipertimbangkan ketika mengambil kredit rumah.
Baca Juga: Gen Z Ingin Cepat Punya Rumah? Ini Syarat dan Cara Ajukan KPR di Bank
Asuransi jiwa dapat memberikan perlindungan bagi keluargamu jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sementara asuransi properti melindungi aset rumah dari risiko kerusakan atau kehilangan.
8. Konsultasi dengan Ahli Keuangan
Jika merasa bingung atau kesulitan dalam mempersiapkan keuangan untuk kredit rumah, pertimbangkan berkonsultasi dengan ahli keuangan.
Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan situasi keuanganmu, membantu membuat rencana keuangan yang solid, dan memastikan kamu membuat keputusan yang tepat.
9. Tetap Disiplin dengan Rencana Keuangan
Setelah semua persiapan dilakukan, pastikan kamu tetap disiplin dengan rencana keuangan yang telah dibuat.
Hindari pengeluaran berlebihan yang bisa mengganggu pembayaran cicilan, dan terus pantau kondisi keuanganmu secara rutin.
Mempersiapkan keuangan sebelum mengajukan KPR adalah langkah penting untuk memastikan kamu dapat membeli rumah impian tanpa mengorbankan kestabilan finansial.
Dengan perencanaan yang matang dan disiplin dalam pengelolaan keuangan, kamu bisa menjalani proses pembelian rumah dengan lebih percaya diri dan tenang.
Baca Juga: 4 Tips Memilih KPR agar Terhindar dari Penipuan Developer Bodong
(*)
*Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI)