Parapuan.co - Kapan terakhir kali Kawan Puan membersihkan kamar mandi secara menyeluruh?
Membersihkan kamar mandi adalah aktivitas rutin yang sebaiknya tak dilewatkan. Kamar mandi bersih menghindarkan kita dari bau tak sedap dan pertumbuhan jamur.
Sayangnya, banyak dari kita yang mungkin melewatkan bagian lantai saat membersihkan kamar mandi.
Padahal, area lantai kamar mandi juga perlu dibersihkan seperti halnya bak mandi dan kloset.
Melewatkan area lantai saat membersihkan kamar mandi membuatnya menjadi licin dan berbahaya. Penumpukan jamur dan bakteri bisa memicu kerusakan permanen pada lantai yang bisa memerlukan biaya besar untuk perbaikan atau penggantian.
Agar tak terjadi lagi, berikut kesalahan membersihkan lantai kamar mandi yang sebaiknya dihindari:
1. Menggunakan Produk Pembersih yang Tidak Sesuai
Salah satu kesalahan terbesar adalah menggunakan produk pembersih yang tidak sesuai dengan jenis lantai.
Lantai kamar mandi bisa terbuat dari berbagai bahan seperti keramik, marmer, atau vinyl.
Baca Juga: Mengapa Kucing Peliharaan Senang Berada di Kamar Mandi? Ini Alasannya
Penggunaan produk yang terlalu keras bisa merusak lapisan pelindung lantai atau menyebabkan noda sulit dihilangkan.
2. Tidak Membilas Lantai dengan Benar
Setelah menggunakan pembersih, kamu harus selalu membilas lantai dengan air bersih.
Sisa-sisa pembersih yang tertinggal bisa membuat lantai menjadi licin dan berbahaya.
Lantai yang licin meningkatkan risiko terpeleset, terutama jika ada anak-anak atau orang tua di rumah.
3. Mengabaikan Waktu Pengeringan
Setelah membersihkan lantai, pastikan lantai benar-benar kering sebelum digunakan kembali.
Mengabaikan waktu pengeringan bisa menyebabkan munculnya jamur atau bakteri karena kelembapan yang terperangkap.
Baca Juga: Kelabang Sering Muncul di Kamar Mandi? Begini Cara Ampuh Mengusirnya
4. Tidak Membersihkan Celah dan Sudut
Banyak orang hanya membersihkan bagian tengah lantai dan mengabaikan celah-celah atau sudut-sudut kamar mandi.
Padahal, area ini sering menjadi tempat penumpukan kotoran dan jamur.
Celah dan sudut yang kotor bisa menjadi sarang bakteri dan jamur, keduanya sulit dibersihkan jika dibiarkan terlalu lama.
5. Menggunakan Air Terlalu Panas
Menggunakan air panas untuk membersihkan lantai bisa merusak lapisan pelindung lantai, terutama jika lantai terbuat dari bahan seperti vinyl atau marmer.
Lantai bisa mengelupas, berubah warna, atau bahkan retak jika terus-menerus terkena air panas.
Membersihkan lantai kamar mandi memerlukan perhatian khusus dan penggunaan teknik serta produk yang tepat.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa memastikan lantai kamar mandimu tetap bersih, aman, dan tahan lama.
Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Kamar Mandi Tidak Dibersihkan secara Rutin
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).