2. Pendapatan yang Tidak Seimbang dengan Kebutuhan
Pendapatan rata-rata milenial dan Gen Z sering kali tidak sebanding dengan kebutuhan mereka untuk membeli rumah.
Meski memiliki penghasilan yang stabil, gaji yang mereka terima sering kali belum cukup untuk memenuhi persyaratan pembelian rumah, terutama di pasar yang kompetitif.
Hal ini diperburuk dengan tingginya biaya hidup, termasuk biaya sewa, pendidikan, dan kebutuhan lainnya.
3. Ketidakstabilan Pekerjaan
Ketidakstabilan pekerjaan juga menjadi tantangan bagi milenial dan Gen Z dalam memiliki rumah.
Dalam era yang semakin dinamis, sebagian dari generasi ini bekerja sebagai karyawan kontrak yang sering dihadapkan pada risiko layoff (PHK).
4. Kurangnya Pendidikan Finansial
Banyak milenial dan Gen Z yang merasa kurang dibekali dengan pendidikan finansial yang memadai.