Film ini lebih mengandalkan nuansa horor tradisional, seperti penampakan hantu dengan latar belakang cerita yang serius.
Ada pula kemunculan dukun yang dipercaya dapat mengusir setan.
Di sisi lain film Pee Mak lebih ringan dalam hal horor.
Meski ada elemen menakutkan, film ini lebih menekankan pada elemen komedi, membuat hantu-hantu dalam film ini terasa lebih lucu daripada menakutkan.
2. Pengembangan Karakter
Dalam Kang Mak, karakter-karakter cenderung lebih kompleks dengan latar belakang cerita yang mendalam.
Sementara itu, Pee Mak lebih fokus pada dinamika kelompok sahabat dan hubungan antara Mak dengan istrinya, Nak.
Pengembangan karakter di Kang Mak cukup sederhana, namun efektif dalam membangun keakraban dan kekonyolan di antara mereka.
Baca Juga: Review Film Kang Mak from Pee Mak: Porsi Horor dan Komedi yang Pas
3. Unsur Komedi
Komedi dalam Kang Mak cenderung lebih mengandalkan situasi-situasi dan tingkah laku karakter yang konyol.
Sering kali, humor yang dihadirkan adalah khas Indonesia, yang mungkin lebih mudah dipahami oleh penonton.
Sementara film Pee Mak menggunakan komedi yang lebih slapstick, sehingga bisa dinikmati oleh penonton internasional.
Film ini seringkali memanfaatkan humor visual dan situasi yang tidak terduga, yang membuatnya sukses di pasar global.
Kawan Puan, itu tadi perbedaan film Kang Mak versi Indonesia dan Pee Mak versi Thailand.
Buat kamu yang belum menonton, yuk segera kunjungi bioskop dan saksikan film satu ini.
Baca Juga: Marsha Timothy Perankan Karakter Berbeda di Film Kang Mak from Pee Mak
(*)