Survei Sebut Tren Investasi Digital di Indonesia Meningkat, Mayoritas Digunakan untuk Ini

Arintha Widya - Jumat, 30 Agustus 2024
Tren investasi digital di Indonesia meningkat menurut survei.
Tren investasi digital di Indonesia meningkat menurut survei. Toonsteb

Baca Juga: Selain Praktis, Ini Kelebihan dan Kekurangan Investasi Via Aplikasi

Perilaku Investasi Digital di Indonesia

Sebesar 90 persen responden mengaku mencari terlebih dahulu informasi seputar investasi digital sebelum mereka memulai berinvestasi.

Tujuh dari sepuluh responden mencari informasi terkait pasar modal dan investasi selama beberapa kali dalam sebulan.

Laki-laki yang bekerja, dan mereka yang berasal dari kelas menengah atas cenderung lebih sering mengakses informasi ini.

Sebaliknya, perempuan lebih jarang atau bahkan hampir tidak pernah mencari informasi terkait investasi.

Setengah dari responden yang disurvei percaya dengan transparansi dan keamanan investasi digital.

Tingkat kepercayaan ini menunjukkan persepsi yang positif terhadap kemampuan platform digital untuk menjaga dan memberikan informasi yang jelas terkait praktik berinvestasi.

Responden memutuskan untuk berinvestasi secara digital utamanya karena kenyamanan untuk melakukan transaksi kapan pun dan di mana pun.

Selain itu, kemampuan untuk berinvestasi dengan modal rendah juga menjadi alasan mengapa responden tertarik untuk berinvestasi secara digital.

Baca Juga: 3 Tips Belajar Investasi Saham untuk Pemula, Cuma Modal Gadget

Di sisi lain, responden mengungkapkan kekhawatiran tentang stabilitas dan keberlangsungan bisnis platform investasi.

Mereka khawatir akan kemungkinan kebangkrutan atau masalah operasional platform tempat mereka berinvestasi, serta volatilitas dan fluktuasi pasar.

Hal-hal ini menjadi faktor yang menghambat mereka dalam memulai investasi.

Rencana Investasi Digital

Mayoritas responden (67 persen) sudah berencana untuk berinvestasi digital di tahun depan, karena dipandang sebagai cara praktis untuk mendapatkan keamanan finansial dan meningkatkan pendapatan, bahkan dengan modal yang minimal.

Sebanyak 74 persen diantaranya menyediakan anggaran modal investasi hingga Rp5 juta, di mana 33 persen di antaranya memiliki anggaran kurang dari Rp1 juta.

Adapun rencana investasi ini bertujuan sebagai dana darurat (68 persen), pendapatan tambahan (61 persen), pembelian aset seperti rumah, kendaraan, dll (48 persen), dana pensiun (46 persen), dana pendidikan (40 persen), dan diversifikasi portofolio investasi (25 persen).

Sementara itu, satu dari tiga responden menyatakan masih ragu dalam menggunakan investasi digital terutama karena kurangnya pengetahuan tentang investasi digital dan khawatir akan risiko kerugian modal.

Itulah tadi peningkatan investasi digital di Indonesia dan tujuan masyarakat mulai berinvestasi. Kawan Puan sudah berinvestasi belum, nih?

Baca Juga: Investasi Emas Digital dalam Perspektif Syariah, Bagaimana Hukumnya?

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

960 Ribu Pelajar-Mahasiswa Terlibat Judi Online, Ini Tips Cegah Judol pada Remaja