Pastikan tanah selalu lembab dengan menyiram tanaman secara teratur, tetapi jangan sampai air menggenang.
Idealnya, siram tanaman di pagi hari agar air tidak menguap terlalu cepat.
2. Kualitas Tanah yang Buruk
Tanah yang kurang subur atau tidak memiliki drainase baik juga bisa menyebabkan kemangi layu.
Tanah miskin nutrisi membuat tanaman kekurangan makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan.
Oleh karena itu, gunakan campuran tanah yang kaya akan bahan organik dan memiliki drainase baik.
Kamu juga bisa menambahkan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
3. Paparan Sinar Matahari
Baca Juga: Pekarangan Luas Cocok untuk Menanam Bambu, Ternyata Ini Manfaatnya
Kemangi membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk fotosintesis, tetapi terlalu banyak sinar matahari juga bisa membuat daun layu.
Sebaliknya, kekurangan cahaya matahari membuat tanaman tidak bisa berfotosintesis dengan baik.
Untuk mengatasi situasi ini, letakkan tanaman kemangi di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung selama 6-8 jam sehari.
Jika sinar matahari terlalu terik, berikan naungan pada tanaman di siang hari.
Tanaman kemangi yang layu bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penyiraman yang tidak tepat hingga paparan sinar matahari tidak seimbang.
Memahami penyebabnya dan memberikan perawatan yang tepat membuat kita bisa menjaga tanaman kemangi tetap segar dan tumbuh subur.
Baca Juga: Ampuh Usir Nyamuk dan Tikus, Begini Cara Menanam Bunga Lavender di Rumah
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).