Mengenal Basaria Panjaitan, Perempuan Pertama yang Jadi Polwan dengan Pangkat Tertinggi

Arintha Widya - Minggu, 1 September 2024
Irjen (Purn.) Basaria Panjaitan: Polwan dan perempuan pertama di Polri dengan pangkat tertinggi.
Irjen (Purn.) Basaria Panjaitan: Polwan dan perempuan pertama di Polri dengan pangkat tertinggi. Tribunnews.com

Parapuan.co - Sama seperti laki-laki, perempuan juga bisa punya karier tinggi di Kepolisian Republik Indonesia.

Polisi wanita (Polwan) memiliki kesempatan yang sama meningkatkan kariernya, bahkan hingga berpangkat jenderal.

Ada sosok yang bisa kamu jadikan panutan, yaitu Irjen Pol (Purn.) Basaria Panjaitan, S.H., M.H.

Irjen Pol (Purn.) Basaria Panjaitan merupakan perempuan pertama yang jadi Polwan dengan pangkat tertinggi, yaitu Jenderal Bintang 2.

Seperti apa sosoknya? Simak profil dan perjalanan karier Irjen Pol (Purn.) Basaria Panjaitan sebagaimana dirangkum dari Tribunnews di bawah ini!

Profil Irjen (Purn.) Basaria Panjaitan

Basaria Panjaitan lahir pada 20 Desember 1957. Ia tercatat sebagai perempuan pertama yang berpangkat Inspektur Jenderal/Irjen di dalam sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Hingga saat ini, Basaria memegang rekor sementara sebagai Polwan dengan pencapaian pangkat tertinggi.

Kenaikan pangkatnya diputuskan berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor: 81/Polri RI/Tahun 2015 dan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/843/X/2015 tertanggal 20 Oktober 2015.

Baca Juga: Mengenal Mariana Saanin Mufti, Salah Satu Polwan Pertama di Indonesia

Selain itu, Irjen (Purn.) Basaria Panjaitan merupakan perempuan pertama yang terpilih menjadi komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.

Ia terpilih dalam pemilihan yang dilakukan secara terbuka oleh Anggota Komisi III DPR RI pada bulan Desember 2015.

Pendidikan Basaria Panjaitan

Basaria Panjaitan merupakan lulusan Sarjana Hukum Sepamilsukwan (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana) Polri Tahun Angkatan 1983/1984.

Basaria masuk Sekolah Calon Perwira (Sepa) Polri di Sukabumi dan ditempa di sana.

Usai lulus sebagai polwan berpangkat Letnan Dua Polisi, Basaria langsung ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali.

Pendidikan pascasarjana yang ditempuhnya adalah Magister Hukum Ekonomi Universitas Indonesia.

Karier di Kepolisian

Basaria Panjaitan mengabdi dalam bidang reserse di Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Baca Juga: Ini Dia Sosok Renita Rismayanti, Penerima Penghargaan Polwan Terbaik PBB 2023

Ia pernah menjabat sebagai Kabag Serse Narkoba Polda NTB (1997-2000), Kabag Narkoba Polda Jabar (2000-2004), Dirserse Kriminal Polda Kepri (2006-2008).

Jenderal Bintang 2 ini sebelumnya menjabat sebagai Kapusprovos Divpropam Polri (2009), Karo Bekum SDelog Polri (2010), Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdikpol.

Basaria Panjaitan juga tercatat pernah menjadi Kepala Biro Logistik Polri, Kasatnarkoba di Polda NTT, dan Direktur Reserse Kriminal Polda Kepulauan Riau.

Dari Batam, Basaria ditarik ke Mabes Polri, menjadi penyidik utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim.

Ia pernah memeriksa mantan Kabareskrim, Jenderal Bintang 3 Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Susno Duadji, soal pelanggaran kode etik.

Tahun 2010 hingga 2015, Basaria menjabat sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri.

Berikut riwayat jabatan Irjen (Purn.) Basaria Panjaitan selengkapnya:

  • Paur Subdisbuk Disku Mabes Polri (1984)
  • Panit Sat. Idik Baya Ditserse Mabes Polri (1990)
  • Kasat Narkoba Polda NTB (1997)
  • Kabag Narkoba Polda Jabar (2000)
  • Dir Reskrim Polda Kepri (2007)
  • Penyidik Utama Dit V/Tipiter Bareskrim Polri (2008)
  • Kapusprovos Divpropam Polri (2009)
  • Karobekum Sdelog Polri
  • Widyaiswara Madya Sespim Polri (2010)
  • Sahlisospol Kapolri (2015)
  • Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia (2015–2019).

Itulah tadi sosok Irjen (Purn.) Basaria Panjaitan yang menjadi Polwan daan perempuan pertama di Polri dengan pangkat tertinggi. Semoga menginspirasi!

Baca Juga: Hari Bhayangkara, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Polwan Sesuai Pangkatnya

(*)

Sumber: tribunnews
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Sinopsis Series Never Enough, Kisah Persahabatan Anak Yatim Piatu