Parapuan.co - Kanker payudara menjadi salah satu jenis kanker yang rentan menyerang perempuan.
Kanker puyadara sendiri muncul akibat sel-sel di dalam payudara berkembang secara abnormal dan tidak terkendali.
Rupanya, pebisnis perempuan Flavia Sungkit juga sempat terdiagnosis penyakit ini saat dirinya masih muda.
Hal ini disampaikan oleh Flavia Sungkit ketika menjadi bintang tamu Cerita Parapuan episode 49.
Untuk diketahui, Flavia Sungkit merupakan pendiri Ikigai Consuliting, yakni perusahaan yang bergerak dalam bidang organizational psychologist.
Terdiagnosis Kanker Payudara
Namun ketika sedang merintis Ikigai Consulting, Flavia Sungkit terdiagnosis kanker payudara oleh dokter.
Ketika mendapatkan diagnosis kanker payudara, Flavia merasakan berbagai emosi negatif.
Bahkan dirinya juga sempat mengalami penolakan terhadap apa yang ia alami saat itu.
Baca Juga: Mengenal Profesi Organizational Psychologist dari Flavia Sungkit, Pendiri Ikigai Consulting
"Sebenarnya kalau ngomongin tentang breast cancer itu unexpected journey ya. Karena kayak lagi membangun sebuah perusahaan tiba-tiba terjadi seperti itu," ujar Flavia Sungkit.
Di tengah kekicruhan tersebut, Flavia mengalami gejolak emosi yang sempat membuatnya kalut.
"Mix feeling, merasa takut, merasa kecewa, sedih, denial. Apalagi lagi bangun perusahaan, anak juga masih kecil," imbuhnya.
Lebih dalam, Flavia Sungkit menceritakan bahwa terhimpit antara pengobatan dan membangun perusahaan menjadi situasi yang cukup berat baginya.
Meski begitu, ia tetap mencoba menyeimbangkan kesehatan maupun kariernya.
"Prosesnya juga berat banget, saya harus cari cara survive buat treatment saya dan bisnis," kata Flavia.
Menjadikan Pekerjaan sebagai Sumber Semangat
Meskipun terdiagnosis kanker payudara dan harus menjalankan treatment, Flavia juga tetap memerhatikan perkembangan perusahaannya.
"Kalau pekerjaan pun saya berusaha dengan tim untuk mapping atau menyesuaikan. Tapi saya sempat ada lay off juga hampir 50 persen," ujarnya.
Baca Juga: Perjalanan Karier Produser Film Mandy Marahimin, Awalnya Ingin Jadi Jurnalis
Langkah ini ia ambil karena tidak mengetahui bagaimana nasib dirinya dan perusahaan di masa depan.
"Saya juga bilang 'kalau kalian mau cari kerjaan lain enggak papa'. Karena saya enggak tahu ke depannya seperti apa," imbuhnya.
Flavia Sungkit juga menceritakan bahwa bekerja di tengah treatment kanker payudara yang dijalankan seakan memberinya semangat.
"Waktu saya sedang treatment ada klien yang request saya ngisi training. Itu sebuah kesempatan tapi kalau dikerjakan enggak buruk-buruk banget," katanya.
"Jadi dari pada saya mikirin treatment aja, enggak papa untuk coba dikerjakan. Saya merasa happy juga, saya masih bisa berdaya," ujarnya.
Kawan Puan, itu tadi cerita Flavia Sungkit dalam perjalanannya melawan kanker payudara di tengah proses membangun Ikigai Consulting.
Ingin tahu bagaimana kisah lengkapnya, yuk cek video Podcast Cerita Parapuan episode 49 part 2 di bawah ini.
Baca Juga: Tonjolkan Karakter Perempuan di Setiap Lukisannya, Kathrin Honesta: Melambangkan Diriku
(*)