Parapuan.co - Kipas angin merupakan salah satu peralatan elektronik yang sering ditemukan di hunian rumah.
Seperti namanya, fungsi utama kipas angin adalah memberikan kesejukan, terutama saat cuaca panas.
Agar kipas angin tetap awet meski sering digunakan, kamu perlu tahu cara perawatannya!
Salah satu cara membuat kipas angin tetap awet dan memberikan udara segar adalah membersihkannya secara rutin.
Namun, seberapa sering kipas angin harus dibersihkan?
Menurut laman Bobo, proses pembersihan kipas angin tergantung pada frekuensi penggunaannya.
Jika kipas angin sering digunakan, maka makin cepat juga debu menumpuk.
Oleh karena itu, Kawan Puan disarankan untuk membersihkan kipas angin setiap hari.
Sementara jika kamu jarang membersihkan kipas angin, tidak apa-apa jika proses pembersihannya sebulan sekali.
Baca Juga: Kenalan dengan Gree Wind Green Fan, Kipas Angin Modern dengan Jangkauan hingga 8 Meter
Adapun panduan umum dalam membersihkan kipas angin, yakni:
- Kipas Angin Berdiri
Pembersihan dilakukan setidaknya setiap minggu atau dua minggu sekali.
- Kipas Angin Gantung
Pembersihan dilakukan setiap bulan atau dua bulan sekali.
- Kipas Angin Plafon
Pembersihan perlu dilakukan setiap tiga sampai enam bulan sekali.
Lebih lanjut, ada tanda-tanda lain yang menunjukkan jika kipas angin perlu segera dibersihkan.
Baca Juga: Cuaca Panas Banyak Nyamuk, Apakah Kipas Angin Efektif Mengusirnya?
Tanda Kipas Angin Perlu Dibersihkan
- Debu menumpuk pada kipas angin.
- Kipas angin mengeluarkan suara berisik.
- Kipas angin tidak terasa dingin.
- Kipas angin menjadi lebih boros energi.
- Kipas angin mulai tersendat.
- Bau tidak sedap atau terbakar pada kipas angin.
Kawan Puan, itu tadi beberapa penjelasan terkait kipas angin yang perlu dibersihkan secara rutin.
Sudahkah kamu melakukan pembersihan rutin?
Baca Juga: Cuaca Panas, Simak 4 Tips Menjaga Kualitas Udara di Dalam Rumah
(*)