Parapuan.co - Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 ini tidak hanya mencuri perhatian umat Katolik, tetapi juga seluruh masyarakat.
Bagaimana tidak, kunjungan Paus Fransiskus terbilang bersejarah karena kehadiran terakhir Paus ke Indonesia terjadi lebih dari tiga dekade silam.
Yaitu ketika Paus Paulus VI berkunjung pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II di tahun 1989.
Paus Fransiskus menghadiri sejumlah agenda selama berada di Tanah Air, salah satunya adalah Misa Kudus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (5/9/2024) kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Paus Fransiskus bertemu dengan ribuan umat Katolik dan beribadah bersama.
Dalam kesempatan yang sama, Uskup Keuskupan Sibolga, Monsinyur Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga menyampaikan beberapa hal terkait makna kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia.
Apa saja? Berikut ini pernyataan Monsinyur Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga saat ditemui PARAPUAN setelah Misa Kudus bersama Paus Fransiskus usai!
1. Makna Iman
Monsinyur Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga menjelaskan, kehadiran Paus Fransiskus memberikan energi baru bagi umat.
Baca Juga: Paus Fransiskus Bakal ke Indonesia dalam Rangkaian Kunjungan Wilayah Asia Pasifik
Bukan hanya untuk umat Katolik, tetapi juga seluruh umat beragama di Indonesia.
"Cobalah kita lihat, sesudah kedatangannya, semua tertuju kepada kehadiran dan sosok Paus Fransiskus," terang Monsinyur Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga.
Pihaknya juga menegaskan, kehadiran Paus membawa energi yang positif dan kuat bagi umat Katolik.
Menurutnya, umat Katolik kembali mendapatkan energi untuk meluruskan imannya.
"Sekali lagi saya katakan membawa energi positif, energi yang kuat untuk umat katolik itu semakin melihat kembali, meluruskan kembali iman," imbuhnya.
2. Makna Persaudaraan
Kedua, Monsinyur Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga juga menyinggung tema yang diusung dalam kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia.
Yaitu makna persaudaraan, yang juga memberikan kesan mendalam di hati umat.
"Kita umat Katolik diminta untuk semakin beriman dan semakin bersaudara, tidak ada sekat-sekat," tutur Monsinyur Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga.
Baca Juga: Larangan dan Aturan Misa Agung Paus Fransiskus di Jakarta, Simak!
Ia juga mengatakan, "Meskipun kita berbeda-beda di Indonesia, tapi bersaudara itu penting."
3. Makna Bela Rasa
Makna lain dari kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia adalah bela rasa.
Bahwasanya sebagai manusia, kita perlu membela rasa terhadap sesama, terutama bagi generasi muda.
Monsinyur Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga menekankan agar semua umat, khususnya generasi muda memiliki iman dan rasa persaudaraan terhadap sesama manusia.
"Orang muda harus mulai makin memperdalam, makin memperkokoh, makin memperkuat imannya," ungkapnya.
Menurutnya, iman dapat membantu menuntut manusia agar hidupnya semakin baik, entah bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Supaya orang-orang muda tidak salah jalan, tidak salah arah dengan imannya itu menuntun hidupnya semakin baik, dan juga makin terlibat dalam kehidupan gereja dan kehidupan masyarakat," tutupnya.
Itulah tadi makna kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia menurut Monsinyur Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga. Bagaimana menurut Kawan Puan?
Baca Juga: Ingin Ikut Misa Agung bersama Paus Fransiskus di GBK? Pastikan Punya Ini
(*)