Bawang Merah Bisa Menyebabkan Bau Badan, Bagaimana Mengatasinya?

Arintha Widya - Sabtu, 7 September 2024
Cara mengatasi masalah bau badan akibat konsumsi bawang merah.
Cara mengatasi masalah bau badan akibat konsumsi bawang merah. RyanKing999

Parapuan.co - Kawan Puan, bawang merah adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai masakan karena cita rasanya yang khas.

Namun, bagi sebagian orang, konsumsi bawang merah dapat menyebabkan masalah bau badan.

Ini terjadi karena bawang merah mengandung senyawa sulfur yang dapat dilepaskan melalui kulit setelah dicerna.

Bau yang muncul sering kali membuat orang tidak nyaman dan bisa bertahan cukup lama.

Mengapa Bawang Merah Menyebabkan Bau Badan?

Bawang merah mengandung senyawa sulfur yang cukup tinggi, terutama dalam bentuk allicin.

Ketika bawang merah dikonsumsi, senyawa-senyawa ini dipecah oleh tubuh dan dilepaskan melalui keringat.

Saat keringat yang mengandung senyawa sulfur bercampur dengan bakteri di permukaan kulit, terutama di area tubuh yang lembap seperti ketiak, timbul bau yang tidak sedap.

Selain itu, senyawa sulfur juga dapat dilepaskan melalui napas, yang menyebabkan bau mulut.

Baca Juga: Selain Mulut Kering, Ini Penyebab Bau Mulut yang Jarang Diketahui

Walaupun bawang merah memiliki banyak manfaat kesehatan, masalah bau badan ini bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang.

Cara Mengatasi Bau Badan Akibat Konsumsi Bawang Merah

Bila kamu punya masalah bau badan yang disebabkan karena mengonsumsi bawang merah, begini mengatasinya:

1. Menjaga Kebersihan Tubuh

Langkah pertama untuk mengurangi bau badan adalah menjaga kebersihan tubuh.

Mandi secara teratur, terutama setelah berkeringat banyak, dapat membantu menghilangkan bakteri dan sisa-sisa keringat yang mengandung senyawa sulfur.

Gunakan sabun antibakteri untuk membersihkan area tubuh yang rentan terhadap bau, seperti ketiak.

2. Gunakan Deodoran atau Antiperspiran

Deodoran atau antiperspiran bisa membantu mengurangi bau badan, termasuk yang disebabkan karena konsumsi bawang merah.

Baca Juga: 3 Tips Memakai Deodoran Roll On, Dijamin Enggak Bikin Burket

Antiperspiran bekerja dengan mengurangi produksi keringat, sementara deodoran membantu menutupi bau yang disebabkan oleh bakteri.

3. Hindari Konsumsi Bawang Merah Berlebihan

Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi bau badan akibat bawang merah adalah dengan membatasi konsumsinya.

Mengurangi jumlah bawang merah dalam diet harian dapat membantu mengurangi pelepasan senyawa sulfur melalui kulit dan napas.

4. Konsumsi Banyak Air

Minum air putih dalam jumlah cukup dapat membantu tubuh membersihkan sisa-sisa senyawa sulfur lebih cepat.

Air juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang dapat mengurangi jumlah keringat yang diproduksi dan mencegah bau badan.

5. Mengkonsumsi Makanan Penetral Bau

Beberapa makanan seperti peterseli, mint, atau teh hijau dikenal memiliki sifat penetral bau yang alami.

Baca Juga: Sering Pakai Pakaian yang Sama Berhari-hari? Waspadai 4 Risiko Ini

Mengonsumsi makanan atau minuman ini setelah makan bawang merah dapat membantu mengurangi bau mulut dan bau badan.

6. Menggunakan Baking Soda

Baking soda adalah bahan alami yang dapat membantu mengurangi bau badan.

Taburkan sedikit baking soda di area ketiak atau bagian tubuh lainnya yang rentan terhadap bau.

Baking soda bekerja dengan menyerap kelembapan dan membunuh bakteri penyebab bau.

7. Ganti Pakaian Lebih Sering

Jika kamu sering berkeringat, terutama setelah makan bawang merah, gantilah pakaian lebih sering untuk  membantu mengurangi penumpukan bau pada kain.

Pastikan juga pakaian yang kamu kenakan terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik.

Demikian tadi informasi mengenai cara mengatasi bau badan yang disebabkan konsumsi bawang merah. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 7 Tips Mencegah Jerawat Punggung, Kuncinya Segera Ganti Baju Jika Berkeringat

(*)

*Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Sinopsis Series Never Enough, Kisah Persahabatan Anak Yatim Piatu