Parapuan.co - Atlet para atletik Indonesia, Karisma Evi Tiarani, berhasil meraih medali perak pada Paralimpiade Paris 2024 yang digelar pada Minggu, 8 September 2024.
Dilansir dari Kompas.com, prestasi ini semakin istimewa karena dalam satu hari, Karisma Evi sukses memecahkan rekor dunia dua kali untuk klasifikasi T42.
Pertarungan menarik berlangsung di partai final nomor 100 meter putri klasifikasi T42/63 di Stade de France, Paris, Prancis, di mana Karisma Evi bertanding di lajur lima.
Ia menunjukkan penampilan yang percaya diri di hadapan puluhan ribu penonton di stadion yang merupakan markas timnas sepak bola Prancis.
Karisma Evi, yang dikenal sebagai pelari tercepat dunia klasifikasi T42, harus menghadapi trio kuat dari Italia: Ambra Sabatini, Monica Graziana Contrafatto, dan Martina Caironi.
Meskipun tidak diunggulkan untuk meraih medali, ketekunan dan kerja keras Karisma Evi membuahkan hasil yang membanggakan.
Dalam perlombaan tersebut, Karisma Evi memberikan perlawanan ketat kepada Martina Caironi dan berhasil finish di urutan kedua dengan catatan waktu 14,26 detik.
Capaian ini sekaligus menciptakan rekor dunia baru untuk nomor 100 meter putri T42, setelah sebelumnya ia juga memecahkan rekor di babak kualifikasi dengan waktu 14,34 detik.
Baca Juga: Sosok Leani Ratri Oktila, Peraih Emas Pertama Paralimpiade Paris 2024 untuk Indonesia
Sedangkan Martina Caironi, berhasil meraih emas dengan catatan waktu 14,16 detik.
Terkait raihan medali perak ini, Karisma Evi tak menyangka bisa mendapatkan medali perunggu meski klasifikasi T42 harus digabungkan dengan klasifikasi T63.
Karisma Evi, yang mengalami disabilitas karena perbedaan panjang kaki, menyadari tantangan yang dihadapi para pelari menggunakan kaki buatan, terutama pada saat start.
Dengan semangat yang membara, ia berusaha meninggalkan para pesaingnya pada 50 meter pertama.
Perlombaan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menyajikan momen-momen penuh emosi dan inspirasi yang tak terlupakan bagi semua yang menyaksikannya.
(*)
Ken Devina