ASICS Gelar Kampanye Global Move Her Mind untuk Perempuan Indonesia

Parapuan.co - ASICS Indonesia baru saja memperkenalkan kampanye global terbarunya bertema 'Move Her Mind', dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Cafe Titik Temu, Senayan, Jakarta.

Kampanye ini hadir setelah riset global ASICS menemukan bahwa 51 persen perempuan di seluruh dunia berhenti berolahraga, sementara 45 persen lainnya merasa kurang percaya diri untuk melakukannya secara mandiri. Di Indonesia sendiri, hanya 31 persen perempuan yang secara aktif berolahraga.

Riset tersebut menyoroti satu alasan utama perempuan jarang berolahraga adalah karena mereka merasa membutuhkan dukungan dan kesulitan untuk tetap konsisten.

Melalui 'Move Her Mind', ASICS berupaya memberikan motivasi dan inspirasi, serta mendorong perempuan agar lebih percaya diri dalam menjalani gaya hidup aktif.

Sebagai bagian dari kampanye ini, ASICS juga mengumumkan partisipasi mereka di ajang Sydney Marathon 2024.

Lima perempuan inspiratif dari Indonesia, yang dikenal sebagai Move Her Mind Ambassadors, akan turut serta dalam ajang ini.

Mereka adalah Sherly Sheinafia, Meiska Sandra, Sherly Nazer, Monica Felicia, dan Maitri Widyakirana.

Masing-masing dari mereka berasal dari latar belakang yang beragam dan diharapkan menjadi contoh bagi perempuan lain untuk berani mengambil langkah kecil menuju hidup sehat.

Baca Juga: Dorong Gaya Hidup Sehat dan Aktif, New Balance Sponsori Ajang Maybank Marathon 2024

Kampanye 'Move Her Mind' tidak hanya ingin menggerakkan tubuh, tetapi juga pikiran, memberi semangat baru bagi perempuan untuk mengatasi tantangan dan memulai perjalanan olahraga mereka.

Sydney Marathon 2024 sendiri akan membawa para peserta melewati ikon-ikon terkenal seperti Harbour Bridge, Hyde Park, dan Opera House.

Sheryl Sheinafia, salah satu ambassador, mengungkapkan kegembiraannya atas keterlibatan dalam inisiatif ini.

"Saya sangat bahagia bisa terlibat bersama ASICS dalam kampanye ini. Sebagau Move Her Mind Ambassador, saya berharap dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk tetap aktif, meski di tengah kesibukan mereka," ujarnya.

(*)

Ken Devina