Wol: Selimut wol terkenal dengan kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh. Bahan ini sangat baik untuk cuaca dingin karena dapat menyerap kelembapan sambil tetap memberikan kehangatan.
Bulu Angsa: Selimut bulu angsa diisi dengan lapisan bulu angsa atau bebek yang lembut, memberikan kehangatan dan isolasi tak tertandingi. Selimut ini ringan namun sangat efektif dalam menahan panas, sehingga ideal untuk orang yang tidur kedinginan.
Sintetis: Selimut sintetis seperti poliester atau mikrofiber, meniru karakteristik bahan alami sekaligus terjangkau dan mudah dirawat. Selimut ini bersifat hipoalergenik dan cocok untuk penderita alergi.
Bulu Domba: Selimut bulu domba lembut, ringan, dan memberikan kehangatan yang luar biasa tanpa terlalu berat. Selimut ini sering dipilih karena terasa nyaman dan cocok untuk suhu yang lebih dingin seperti salju.
2. Desain dan Warna
Desain dan warna selimut dapat memengaruhi estetika kamar tidur kamu.
Pilih desain yang sesuai dengan dekorasi kamar tidur dan warna kesukaanmu.
Warna-warna netral dan pola sederhana sering kali menjadi pilihan aman karena mudah dipadukan dengan berbagai interior.
Baca Juga: Catat, Ini 4 Obat Alami untuk Mengatasi Pilek di Tengah Musim Hujan
3. Harga dan Kualitas
Harga selimut dapat bervariasi tergantung pada bahan dan mereknya.
Meskipun mungkin tergoda untuk memilih selimut yang lebih murah, investasi pada selimut berkualitas tinggi dapat memberikan kenyamanan lebih baik dan tahan lama.
Kawan Puan, demikian tips memilih selimut yang cocok digunakan untuk menghangatkan tubuh saat musim hujan.
Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, kamu dapat menemukan selimut yang tidak hanya memenuhi kebutuhan, tetapi juga meningkatkan kualitas tidurmu.
Hal yang tak kalah penting, jangan lupa untuk membaca ulasan dan memeriksa kualitas produk sebelum membeli.
Baca Juga: Lindungi dari Gigitan Serangga, Ini Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Anak di Shopee
(*)