Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan memikirkan nasib kemasan produk kecantikan setelah kamu selesai menggunakannya?
Kemasan yang tampak cantik dan menarik ini ternyata menyimpan ancaman serius bagi lingkungan kita.
Penting untuk diketahui bahwa kemasan plastik seperti tube, botol, dan sachet sulit didaur ulang dan sering berakhir di tempat pembuangan sampah atau lingkungan.
Selain itu, beberapa bahan kimia dalam produk kecantikan dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari sumber air ketika kemasan dibuang sembarangan.
Melihat dampak yang buruk disebabkan oleh produk kecantikan, mendorong brand lokal PURESIA untuk merilis produk dengan kemasan yang lebih ramah lingkungan.
Adapun kemasan produk ramah lingkungan tersebut terdapat pada varian body lotion, body wash, soap bar, hand wash, shampoo, conditioner, body butter, body scrub, massage oil, dan body mist dengan tiga aroma pilihan yaitu Jasmine & Ylang Ylang, Vanilla & Mint, dan Coconut & Lime.
Salah satu langkah PURESIA untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai adalah dengan menggunakan kemasan daur ulang di seluruh kemasan produk.
Tak hanya itu, brand lokal ini juga mengutamakan kemasan yang dapat digunakan kembali atau upcycling.
Tak hanya pada kemasan produk saja, komitmen ramah lingkungan juga PURESIA terapkan pada kemasan pengiriman ke pelanggan.
Baca Juga: Apa Itu Greenhushing, Gimmick Keberlanjutan di Industri Fashion dan Kecantikan?
Pasalnya, sampah yang terkumpul dari paket-paket yang terkirim menjadi kekhawatiran tersendiri bagi PURESIA.
Untuk itu, brand lokal ini bekerja sama dengan Mattera Solutions sebagai produsen kemasan pengiriman yang ramah lingkungan.
Bahan yang digunakan terbuat dari bahan daur ulang dan sama sekali tidak menggunakan plastik.
Atribut lain seperti bubble wrap diganti menjadi honey comb yang mudah terurai dan dapat didaur ulang.
“Yang sebenarnya berbahaya adalah ketika masyarakat menganggap isu limbah kemasan sebagai masalah kecil, padahal isu lingkungan dari kemasan produk seperti limbah dan jejak karbon bisa berkembang menjadi ancaman besar jika tidak segera ditangani," ujar Raeleen Tedjadinata Chief Executive Officer PURESIA.
Ditambahkan oleh Raeleen, dengan langkah-langkah kecil yang konsisten, mereka pun yakin bahwa bersama-sama kita dapat mencegah masalah ini semakin membesar dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Tak hanya itu, untuk menanggulangi kemasan kosong, PURESIA menjalin kerja sama dengan Waste4Change untuk mendaur ulang sampah plastik.
Adapun PURESIA telah memberikan 360 kg kemasan plastik untuk didaur ulang kepada Waste4Change sebagai wujud komitmen dalam mengatasi sampah plastik.
Baca Juga: Kontribusi Pada Alam, Brand Kecantikan Ini Gunakan Kemasan Pakai Ulang
“PURESIA akan terus menjadi produk lokal vegan terdepan yang berfokus pada tanggung jawab lingkungan selagi memberikan produk dengan kualitas terbaik yang bisa dipakai semua orang,” ungkap Bruno Hasson, Founder PURESIA.
Selain memiliki visi ramah lingkungan, brand lokal ini juga memastikan produknya aman untuk kulit, terutama kulit sensitif.
Bukannya tanpa alasan, PURESIA adalah produk perawatan tubuh vegan dengan bahan-bahan alami lebih cocok dan aman untuk semua jenis kulit.
Hal ini juga menjadi salah satu alasan kenapa PURESIA memilih untuk menjadi produk vegan yang tidak menggunakan bahan kimia berbahaya seperti SLS, paraben, silikon, dan lain-lain.
Kawan Puan bisa mendapatkan produk PURESIA di tautan berikut ini.
(*)