Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis tentang Perempuan yang Pendam Trauma

Parapuan.co - Kawan Puan, Prilly Latuconsina kembali hadir dengan bermain dalam sinopsis film yang unik.

Film terbarunya tersebut berjudul Bolehkah Sekali Saja Kumenangis yang diproduksi Sinemaku Pictures.

Di film ini, Prilly Latuconsina tidak hanya menjadi pemeran utama perempuan, tetapi juga sebagai produser.

Menariknya lagi, Prilly beradu akting dengan Pradikta Wicaksono dalam film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis.

Agar semakin penasaran, intip sinopsis dan trailer film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis seperti merangkum Tribunnews di bawah ini!

Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Film garapan sutradara Reka Wijaya Kusuma ini bercerita tentang kehidupan Tari (diperankan Prilly Latuconsina) dan Baskara (Pradikta Wicaksono).

Alur cerita berpusat pada kedua pemeran utama yang sama-sama memendam trauma dalam hidup mereka.

Keduanya bergabung ke dalam komunitas atau support group berisi orang-orang dengan trauma yang saling menguatkan.

Di dalam sinopsis film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Tari adalah perempuan yang sering menangis dalam sunyi.

Ia memendam trauma dan sedang berusaha menyelamatkan sang ibu dari ayahnya yang abusive.

Sementara itu, Baskara, adalah sosok yang tidak bisa mengontrol emosinya karena memiliki ekspektasi besar yang dibuat sendiri dalam hidupnya.

Film ini memberikan pandangan kepada penonton, tentang orang-orang yang ingin bisa menangis tanpa dianggap lemah.

Harapannya, film ini juga dapat membuat kita menjadi lebih jujur dengan perasaan sendiri.

Dengan begitu, kita akan menemukan kelegaan dalam menghadapi tekanan yang ada di kehidupan.

Trailer Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Alur cerita film ini bisa kamu lihat sekilas pada trailer yang dirilis pada 12 September 2024.

Yuk, intip detail yang bisa kamu amati untuk mendapatkan gambaran tentang film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis berikut ini:

Trailer diawali dengan kemunculan Tari (Prilly) dalam wajah lelah dan sedih. Kemudian ia menangis di tempat yang sama.

Selanjutnya, ditunjukkan bagaimana kehidupan Tari di rumah dan aktivitasnya di komunitas.

Dalam sebuah dialog, ada pula Tari yang berkata, "Rumah itu tempat yang paling nyaman buat kita pulang. Karena di sana kita bisa ngerasain kasihnya seorang ibu dan sayangnya seorang ayah."

"Tapi beda ya sama apa yang selalu gue lihat. Kadang gue itu ngerasa capek. Capek buat pura-pura bahagia," ujarnya lagi.

"Padahal mungkin sebenernya gue itu lagi hancur banget. Dan akhirnya gue sadar, kalo rumah ternyata bukan tempat yang nyaman buat gue pulang," kata Tari pada dialog di trailer.

Trailer juga menampilkan pertemuan Tari dengan Baskara dan kelanjutan hubungan mereka.

Untuk tahu kisah Tari keluar dari trauma dan keluar dari penderitaan, Kawan Puan bisa menyaksikan film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis pada 17 Oktober 2024.

Sebelum itu, intip dulu sinopsis film tersebut secara lengkap dalam video berikut ini: