Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah kutu loncat di dunia kerja.
Kutu loncat adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada seseorang yang sering bergonta-ganti atau pindah-pindah pekerjaan.
Seseorang disebut kutu loncat apabila pindah atau berganti pekerjaan setiap kurang dari dua tahun.
Atau, istilah ini juga sering diberikan pada orang yang pindah lebih dari tiga kali dalam riwayat karier lima hingga 10 tahun.
Fenomena kutu loncat semakin marak terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi dan ketatnya persaingan kerja seperti sekarang ini.
Di satu sisi, menjadi kutu loncat dapat memberikan sejumlah keuntungan, tetapi di sisi lain juga memiliki kekurangan yang juga perlu diperhatikan.
Berikut ini plus minus menjadi kutu loncat dalam berkarier sebagaimana merangkum Forbes!
Keuntungan Menjadi Kutu Loncat
1. Mengimbangi Kenaikan Biaya Hidup
Baca Juga: Suka Pindah-Pindah Kerja, Kenali Apa Itu Job Hopping serta Alasannya