Parapuan.co - Di era digital seperti saat ini, anak-anak memiliki akses yang sangat mudah terhadap berbagai perangkat elektronik.
Mulai dari ponsel pintar, tablet, hingga komputer, semua ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Meskipun teknologi memberi banyak manfaat, kamu perlu waspada karena screen time berlebihan dapat berdampak buruk pada perkembangan anak.
Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar bisa mengganggu berbagai aspek tumbuh kembang anak, seperti kemampuan sosial, fisik, hingga emosional mereka.
Lalu, bagaimana cara mengetahui tanda anak kebanyakan screen time?
Merangkum dari laman Socal Mental Wellness, berikut penjelasan selengkapnya!
1. Stimulasi Berlebihan
Tanda anak kebanyakan screen time yang pertama adalah stimulasi berlebihan.
Hal ini terjadi karena anak menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar.
Baca Juga: Selain Batasi Screen Time, Ini Cara Mengelola Dampak Negatif Digital Parenting pada Anak
Ada berbagai gejala yang ditunjukkan ketika anak mengalami stimulasi berlebih, misal:
- Menjadi mudah menangis
- Tidak bisa duduk diam
- Kecaduan ponsel
- Perilaku menentang
2. Tidak Suka Berinteraksi
Screen time berlebihan juga bisa memengaruhi kemampuan anak dalam berinteraksi dengan orang lain.
Anak yang lebih sering terfokus pada perangkat elektronik mungkin mengalami kesulitan dalam memahami bahasa tubuh, ekspresi wajah, atau sinyal sosial lainnya.
Interaksi sosial mereka bisa terbatas karena kurangnya pengalaman langsung dalam berkomunikasi dengan teman sebaya atau anggota keluarga.
3. Perubahan Perilaku
Kawan Puan sering mendapati anak tampak lebih mudah marah atau frustrasi saat tidak diberikan akses ke perangkat elektronik?
Baca Juga: Catat, Ini 3 Cara yang Bisa Orang Tua Lakukan untuk Batasi Screen Time Anak
Ini adalah tanda lain bahwa mereka mungkin sudah kecanduan screen time.
Anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar cenderung menunjukkan perubahan perilaku signifikan.
Seperti menjadi lebih agresif, mudah tersinggung, atau mengalami perubahan suasana hati yang drastis saat gadget mereka diambil.
Apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi screen time anak?
Agar kondisi tidak semakin parah, penting bagi orang tua untuk mengurangi screen time anak.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membatasi waktu layar secara bertahap.
Pastikan anak memiliki waktu untuk bermain di luar, berinteraksi dengan keluarga, dan melakukan aktivitas kreatif lainnya yang tidak melibatkan perangkat elektronik.
Kawan Puan juga bisa menetapkan aturan seperti tidak menggunakan gadget sebelum tidur atau selama waktu makan.
Jadi, jangan berikan gadget dengan sembarangan ke anak, ya!
Baca Juga: 6 Cara Agar Anak Tidak Main Ponsel Terus, Salah Satunya Beri Contoh
(*)