Koleksi ini terinspirasi oleh kehidupan seimbang antara Tuhan, manusia, dan alam, dengan kompleksitas keindahan yang menggugah pandangan serta jiwa.
2. Harmoni dengan Tuhan
Mewujudkan keanggunan melalui formasi berlian yang dipadukan dengan permata fuchsia, melambangkan cinta tanpa syarat dan hubungan yang harmonis dengan Yang Ilahi.
3. Harmoni dengan Manusia
Koleksi ini mengingatkan pentingnya keseimbangan dalam kehidupan sosial, menginspirasi interaksi yang penuh rasa hormat dan tanggung jawab sosial.
4. Harmoni dengan Alam
Dengan elemen emerald dan fuchsia, perhiasan ini menumbuhkan apresiasi mendalam terhadap alam serta komitmen untuk melindungi dan melestarikan keindahan Bumi.
Acara tersebut menghadirkan tiga perempuan di antaranya Airyn Tanu, Founder & COO Passion Jewelry Group, Nur Asia Uno dan Tasya Nuarta.
Baca Juga: 3 Tips Memilih Berlian, Perhatikan Faktor 4C hingga Sertifikasinya
Dalam sambutannya Airyn Tanu menyampaikan kekagumannya pada sosok Nyoman Nuarta, dan karya ini merupakan impiannya dari dulu.
“Saya sangat bangga bisa berkolaborasi dengan Pak Nyoman Nuarta dalam menghadirkan koleksi yang tidak hanya indah, tetapi juga sarat makna filosofi. Kolaborasi ini adalah perwujudan harmoni antara seni dan kemewahan,” ujar Airyn Tanu.
Tasya Nuarta menambahkan bahwa menerjemahkan karya Nyoman tidak mudah, terlebih sang seniman memiliki sisi maskulin namun bisa menghasilkan perhiasan yang elegan.
“Bekerja sama dengan Passion Jewelry adalah perjalanan luar biasa. Koleksi ini menggabungkan keindahan berlian dengan filosofi Pak Nyoman, Tri Hita Karana,” kata Tasya Nuarta.
Nur Asia Uno, turut mengapresiasi inovasi ini. Ia berharap melalui karya ini bisa membawa nama Indonesia ke kancah dunia.
“Dengan adanya kolaborasi seperti ini, kita tidak hanya melestarikan budaya Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi seni dalam industri kreatif yang semakin berkembang," ujar Nur Asia.
Koleksi “Tri Hita Karana” tersedia untuk pre-order mulai 18 September di butik Passion Jewelry dan Passion Prive.
(*)
Ken Devina
Baca Juga: Jadi Emas Kedua Indonesia di Olimpiade 2024, Ini Hal Perlu Dilakukan saat Latihan Angkat Besi