Mengenal Apa Itu Switch Career dan Alasan Seseorang Melakukannya

Saras Bening Sumunar - Kamis, 19 September 2024
Mengenal apa itu switch career dan alasannya.
Mengenal apa itu switch career dan alasannya. Freepik

Parapuan.co - Ada banyak istilah yang perlu kamu tahu, khususnya dalam dunia kerja.

Salah satu istilah yang cukup populer dan kerap didengar adalah switch career.

Lantas, apa sebenarnya switch career itu?

Kawan Puan, switch career merupakan proses seseorang memutuskan untuk pindah dari satu bidang pekerjaan atau karier ke bidang yang berbeda.

Bukan itu saja, proses switch career juga bisa melibatkan perubahan industri, fungsi pekerjaan, atau malah keduanya.

Proses perubahan ini tidak dilakukan secara tiba-tiba melainkan perlu pertimbangan yang matang.

Apalagi, proses switch career yang dilakukan seseorang tidak selalu berjalan mulus bahkan cukup berisiko.

Seseorang yang melakukan switch career akan dihadapkan dengan tantangan seperti penurunan gaji hingga kurangnya pengalaman kerja baru.

Lalu, mengapa seseorang memutuskan untuk switch career?

Baca Juga: 3 Hal Harus Dihindari dalam Karier, Salah Satunya Mindset yang Penting Kerja

Melansir dari laman Indeedada berbagai alasan mengapa seseorang memutuskan untuk switch career.

Seperti merasa tidak puas dengan pekerjaan saat ini, menginginkan tantangan baru, hingga pengembangan diri.

Adapun alasan lain mengapa seseorang memilih switch career yakni:

- Menginginkan jadwal kerja yang lebih fleksibel.

- Mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

- Bekerja bersama tim yang berbeda.

- Ingin merasa dihargai.

- Berkontribusi lebih banyak.

Baca Juga: Pencari Lowongan Kerja Ingin Switch Career? Hindari 5 Kesalahan Ini

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Switch Career

Bagi Kawan Puan yang ingin atau sedang switch career ada beberapa hal perlu diperhatikan.

Pertama, pastikan kamu benar-benar siap untuk beralih profesi.

Sebelum memulai karier baru, penting untuk memastikan diri bahwa kamu sudah benar-benar siap.

Mempersiapkan diri ini termasuk secara mental dan emosional. Terlebih, Kawan Puan harus menghadapi tantangan dan perubahan siklus kerja.

Kedua, pastikan kamu sudah belajar banyak hal untuk mendukung perpindahan kariermu.

Kembangkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat bersaing ke posisi baru yang kamu inginkan.

Kawan Puan, itu tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang switch career.

Semoga kariermu kian gemilang, ya!

Baca Juga: Kebijakan Baru China, Usia Pensiun Pekerja Dinaikkan Menjadi 63 Tahun

(*)

Sumber: Indeed
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Sukses Bintangi Film Drama dan Action, Putri Marino Debut Akting Film Horor